Aku merasakannya lagi,
Disaat namanya yang kulangitkan bersanding dengan yang lain.Aku merasakannya lagi,
Disaat dia memberi harapan kemudian pergi.Aku merasakannya lagi,
Disaat dia kembali hanya untuk ucap aku pergi.Aku merasakannya lagi,
Disaat dia pergi aku masih berkabung dalam dunia ilusi.Aku merasakannya lagi,
disaatku menari bersama ilusi ia tak kunjung pergi.Entahlah,,
Aku menamainya dengan apa,
Tapi yang selalu ku dengar,mereka mengatakan bahwa ia adalah LUKA.Yah..
Luka,,
Aku belajar kuat dari luka,
Aku belajar ikhlas dari luka,
Aku belajar tegar dari luka.lihatlah aku sekarang,
Tak pula mengumpat pada takdir,
karena aku baik-baik saja,
Terima kasih pernah ada meski sekedar luka,
Dan terimakasih padamu luka,dengan pengalaman yang berarti,kau bawa aku kembali ke alur muara bahagia.Yahh..kembali kepada yg maha cinta.
Miho_Mz
KAMU SEDANG MEMBACA
Celoteh Aksaraku
PoesíaTentang kata yang tak mampu ucap rasa, Tentang luka yang tak mampu ucap lelah, Tentang rindu yang tak mampu ucap usai. Karena mata ini akan selalu menyaksikan meski terlihat buta, Karena telinga ini akan selalu mendengar meski terlihat tuli, Karena...