Hey, Zayn

925 51 5
                                    

. . . . .

Tidak pernah terpikirkan olehku untuk menyapamu di hari itu.

Tidak pernah terpikirkan juga olehku untuk menyapamu di hari-hari berikutnya.

Hari bergulir, dan kita saling kenal.

Semakin dekat, akrab, dan menyayangi.

"Hey, Zayn."

Selalu aku yang mengawali pembicaraan.

Dari hari pertama, hingga hari terakhir kita.

Berjanjilah untuk terus menjawabku, ya?

. . . . .

Hey, Zayn ↦(z.m)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang