L I M A

3.4K 268 2
                                    

Selamat membaca para readers ku:*

***

"Bagaimana mungkin? Baru saja aku melihat reviews tentang dirimu! 279 kali berhasil, baru pertama kali ini kamu menolak??" tanya seseorang diseberang sana, lewat ponsel.

"Pokoknya, aku tak butuh uangmu! Cari orang lain saja!" balas Junxi, (Berusaha) tenang.

"Kenapa? Kau tak mampu? Atau ada sesuatu??"

"Bukan urusanmu, kau bukan tuan ku lagi. Aku sudah menolak pekerjaan darimu, jadi aku bebas tugas sekarang... Terserah kau jika kau memang ingin memberiku nilai yang buruk, dan setelah itu... aku akan mencari keberadaanmu, dan menghabisimu...Just about time." Junxi menutup teleponnya, sambungan telepon terputus.

Junxi tak mampu menyelesaikan tugasnya, untuk pertama kalinya. Karena seorang, Luo Xi. Junxi menghela nafas kasar sebelum akhirnya tumbang diatas kasurnya. Tangannya gatal sekali, malam ini dia harus membunuh seseorang.

Bukan karena tugas, tapi demi hobinya sendiri. Bagi dirinya, kalau tidak membunuh seseorang, rasanya tidak nyaman seperti tidak makan seharian.

Junxi mengambil sebungkus lays yang dia beli semalam lalu memakan chips itu sambil menonton film Friday The 13th kesukaannya.

Mimi tertidur disamping Junxi, Junxi membelai bulu Mimi dengan tangan kirinya yang bersih sedangkan tangan kanannya masih ia gunakan untuk makan.

Ponsel Junxi berdering, sebuah telepon masuk dari nomor Lu Ran. "Halo?"

"Junxi? Aku kira kau sudah tidak hidup lagi..." Lu Ran terkikik pelan.

"Kau yang sudah mati. Kemana saja? Pekerjaanmu lebih penting daripada kawan?" Junxi memutar bola mata, malas. Lalu memasukkan sebuah chips kedalam mulutnya.

"Kau sedang makan? Baru saja aku mau mengajakmu makan diluar.... Pekerjaanku baru saja selesai."

"Makan? Dimana? Aku lapar...."

"Aku sedang di Lao Ji Di Yi Lou, kau mau kesini juga?"

"On my way..." lalu sambungan teleponnya terputus.

Junxi mematikan ponselnya lalu memasukkan ponselnya kedalam saku celananya. Dia memakai jaket kulit yang sempat ia lepaskan lalu memaktikan lampu apartemennya sebelum akhirnya masuk kedalam mobil dan menuju Lao Ji De Yi Lou restaurant.

Junxi mencari cari letak keberadaan Lu Ran yang ternyata duduk tak jauh dari jendela yang menyediakan pemandangan indah.

Junxi duduk dihadapan Lu Ran yang tampak sedang menopang dagunya dengan kedua siku yang bertumpu pada meja kayu dihadapannya.

"Lama!" desis Lu Ran begitu Junxi tiba dan duduk dibangku yang yang berhadapan dengannya.

"Yang penting aku tiba." sahut Junxi, cuek.

Lu Ran mengangkat tangan kanannya, memanggil salah satu pelayan yang sedari tadi menatap kearah mereka dan menunggu dipanggil.

"Pesan apa, tuan?" Pelayan itu meletakkan sebuah menu diatas meja.

Lu Ran dan Junxi sama sekali tidak menyentuhnya. "Bapao isi telur dan daging." ucap mereka bersamaan.

Pelayan itu menatap Lu Ran dan Jun Xi bergantian. "2 Porsi Bapao telur dan daging...? Ada lagi?"

"Shuiguo Jiu (Arak Buah) rasa Kiwi." sahut mereka, lagi-lagi bersamaan.

Pelayan itu mengusap tengkuknya lalu mengangguk pelan dan mengambil buku menu yang tergeletak dimeja sebelum melangkah pergi.

The Cruel Fake Boy - AJX✔ (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang