Author POV
Dan tanpa Prilly tahu dari tadi laki-laki yang sedang menyetir itu mendengarkan semua perkataan Prilly dengan dada bergemuruh.
"Kak Ali nanti kalo ada supermarket bisa singgah sebentar enggak?" Tanya Prilly kepada Ali. Yah yang tadi menjemput Prilly adalah Ali.
"Ngapain?" Tanya Ali singkat, padat, dan dingin.
"Mau beli coklat sama es krim om" Itu adalah suara Najwa, yang sudah bisa dipastikan Ali enggak akan bisa menolak.
"Iya sayang" Ucap Ali lembut kepada Najwa. Dan Najwa hanya tersenyum memperlihatkan gigi susunya.
Tak lama mobil Ali berhenti didepan minimarket Prilly dan Najwa langsung turun sedangkan Ali dia lebih memilih menunggu dimobil.
ALI POV
Saat Prilly dan Najwa turun menuju minimarket, gue kepikiran dengan mimpi gue semalam setelah salat tahajud.
Flashback Off
Gue bingung gue ada dimana sekarang ini, gue berada diruangan serba putih dan gue juga pake baju putih.
"Hello ada orang enggak?"
"Mah...Pah...Kaia" Teriak gue maggil keluarga gue.Tiba-tiba ada cewek yang pake gamis, khimar, dan cadar putih berjalan mendekat kearahku, saat sampai tepat di depanku dia memberikan gulungan kertas berwarna putih dan gue pun menerimanya dan bertanya.
"Maaf anda siapa yah? Dan maksud anda kasih kertas ini apa?" Tanya gue sambil memperlihatkan gulungan kertas itu.
"Aku enggak ada maksud apapun, hanya menyampaikan yang Allah perintahkan kepada hambanya yang sudah meminta petunjuk kepada-Nya" Ucap Wanita itu dan perlahan-lahan mundur. Karena penasaran gue buka gulungan kertas itu dan cuma ada tulisan berwarna emas dan yang buat gue kaget adalah isi dari tulisan itu adalah
Aliandra Putra Syarief
Bin
Muhammad SyariefDengan
Aprillyana Sahira Latuconsina
Bin
Rizal LatuconsinaItulah tulisan yang tertulis didalam gulungan kertas itu. Dan yang buat gue bingung kenapa ada nama Prilly disana. Dan gue lihat wanita itu masih berdiri dengan jarak 5 meter dari gue, dan dia cuma ngangguk dan hilang didalam cahaya putih.
Flashback On
Gue pikir² sepertinya itu adalah petunjuk dari Allah buat gue, gue mau menerima Prilly sebagai Istri gue tapi disisi lain gue masih bimbang dengan hati gue ini gue masih mencintai Ilyana dan gue yakin Ilyana bakal kembali lagi.
Saking lamanya gue melamun gue enggak tau kalo Prilly dan Najwa udah kembali kemobil.
"Om ayo jalan, katanya mau nganter Tante Ily pulang" Ucap Najwa dengan suara cemprengnya.
"Ehhh Najwa sayang enggak boleh gitu sama omnya, dosa loh kalo teriak sama om dan orang yang lebih tua dari kita" Ucap Prilly menegur Najwa dengan suara lembut, sebenarnya gue kagum sama Prilly dia selalu berkata lembut bahkan saat menegur Najwa.
"Abisnya Om Alinya ngeselin daritadi enggak jalan² padahal kita udah daritadi dimobil" Ucap Najwa dengan tangan bersedekap didepan dada dan bibir dimajuin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilot and Niqobi (Ali Prilly)
FanfictionAliandra Putra Syarief (Ali 25 tahun) adalah seorang Pilot yang ramah dan baik hati. Tapi tiba-tiba sifat dan sikap Ali berubah saat dirinya ditinggalkan oleh wanita yang dicintainya dan harus dijodohkan oleh orang tuanya. Aprillyana sahira Latucons...