"Rasain loe, makanya jadi perempuan itu jangan picik, gue picikin balikkan loe jadinya, biar nyaho deh loe sekalian lagian pake nantangin buat nari segala lagi, dia pikir gue nggak bisa nari apa?" Amora menatap penuh kemenangan pada Sanju yang tenga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Amora isazia Itu nama ku, hmm yah itu aku, aku asli india tapi tinggal di Indonesia lebih tepatnya di Jakarta. Aku tinggal bersama ibu, aku tidak memiliki keluarga. Itu yang ibu jawab jika aku bertanya prihal keluarga padanya. orang tua ku bercerai saat aku masih dalam bentuk gumpalan darah dalam kandungan ibu, terkadang aku merasa iri pada teman-temanku yang memiliki seorang ayah. Aku bahkan selalu berandai bahwa aku memiliki ayah Usiaku menginjak 22 tahun. Aku tidak bekerja, karna ibu selalu melarangku untuk hal itu, ibu memiliki kelas tari. Dia mengajar berbagai tari India. yah yang aku tau itu adalah hobinya dari kecil hingga sekarang. Dari hanya sebuah hobi menjadi sebuah ilmu yang bermanfaat. Tapi sayang aku bukan salah satu dari muridnya aku lebih suka dance ketimbang tarian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karan aagastya Aku ??? Ah... aku memiliki kakak perempuan. Dia sudah menikah, aku tinggal bersama keluarga besarku. Nenek, Ayah, ibu, paman, bibi, dan Amol dia anak dari paman dan bibiku. Aku tinggal di Mumbai-India. Umur? Mmm.. 24 tahun. Aku pemilik Sahara star hotelsebenarnya itu warisan dari mendiang kakekku. Keluarga kami bisa dibilang termasuk keluarga yang yah... kaya raya. Kekasih? Aku tidak memilikinya karna itu nenek dan ibu sedang gencar-gencarnya menjodohkan aku.
