Cerita Pendek

CINTA TERAKHIR

#CINTA_TERAKHIR_PART1

Meski hanya sakali, mungkin kamu pernah merasa berada disatu titik dimana kamu benar-benar jenuh pada pasanganmu.
Jenuh karena hubungan yang begitu begitu saja.
Kurangnya komunikasi pun semakin membuatmu semakin jauh dan semakin jenuh.

Apalagi dengan hubungan yang terjalin cukup lama, bukan karena tidak sayang bahkan bukan karena tidak cinta. Tapi, hanya perasaan jenuh yang kadang datang menghinggapi.
Cinta itu masih ada, sayang itu masih ada, tapi perasaan sayang itu kadang tidak bisa membuat hubungan itu bertahan.

****

Komunikasi dalam hubungan itu sangat diperlukan, biar hubungan itu semakin erat bukan semakin jauh.
Seperti yang dialami dua sejoli ini.
Hubungan diantara mereka terjalin cukup lama, tapi akibat kurangnya komunikasi membuat hubungan mereka semakin berjarak.

"Kamu merasa gak? sesuatu diantara kita itu rasanya semakin jauh?" Gadis yang bernama lengkap Ega Noviantika itu mulai membuka suara di tengah perbincangan yang menurut Ega tidak searah, karena mereka terlalu asyik dengan diri sendiri. Ega bertanya dengan nada yang terlihat putus asa, lelah bercampur bingung harus memulai dari mana mengenai hubungannya dengan Irwan, laki laki di depannya ini.

"Maksud kamu?" Irwan meletakkan HPnya, kemudian fokusnya beralih kearah Ega.

Ega mengangkat bahunya, dia sendiri pun bingung sebenarnya hubungan seperti apa yang tengah di jalaninya saat ini.

"Kamu bosan sama hubungan kita?" Irwan bertanya.

Bosan? Mungkin bukan bosan sebutannya, jika Ega bosan mungkin rasa cinta dan sayang itu sudah hilang.

"Bukan, tapi aku rasa kita butuh waktu." Kata Ega sepelan mungkin.

"Butuh waktu untuk?" Irwan kembali mengajukan pertanyaan yang membuat Ega bingung harus seperti apa sekarang.

"Waktu untuk memperbaiki diri, waktu untuk memperbaiki hubungan ini dan aku rasa hubungan ini gak akan berjalan baik, kalau kita hanya asyik pada dunia kita sendiri."

"Aku enggak kayak gitu." Sanggah Irwan cepat.

"Iya kamu gak ngerasa kayak gitu, tapi aku merasakan semuanya." Lanjut Ega cepat, membuat Irwan terdiam.

"Lalu??" Irwan kembali mengajukan pertanyaan seolah memastikan semuanya.

"Kita lebih baik sendiri sendiri saja, dan kita perbaiki semuanya. Kita introspeksi diri kita, apa yang salah diantara kita."

"Inti dari pembicaraan ini, kamu mau putus?" Tanya Irwan membuat Ega mengangguk.

"Apa karena ada laki laki lain?" Tanya Irwan membuat Ega menggeleng.

"Enggak ada laki laki mana pun, cuma kamu. Tapi, kita memang butuh waktu untuk saling mengerti satu sama lain." Kata Ega meyakinkan Irwan.

Irwan mengangguk, iya mereka memang butuh waktu. Butuh waktu supaya mereka sadar bahwa mereka masih saling mencintai dan masih saling membutuhkan satu sama lain.

#bersambung