Good step : 1. Add library / reading list untuk notif update-an 2. Baca.. jan boomvote 3. Vote komen sebagai tanda menghargai work kuki 😭
♡Happy Reading♡
*
*
*
Renjun menghempaskan tubuhnya ke atas kasurnya dan menatap kosong ke langit-langit kasur Eunbi yang ada di atasnya. Sesekali Renjun melirik Eunbi yang sedang senyam-senyum sendiri sehabis keluar dari kamar mandi.
"Tau ngga Bi? Rasanya sakit banget.." batin Renjun.
"Lo tau ngga rasa sakit yang gue rasain kek gimana?" Renjun hanya bisa menatap Eunbi sendu.
Bagaimana tidak? Wanita pujaannya kini sudah menjadi kekasih dari seorang Na Jaemin, temannya sendiri.
"Njun, malem ini gue bakal jalan sama Jaemin, boleh kan?" Eunbi menghampiri Renjun dan bertanya.
"Serah lo lah," jawab Renjun yang berusaha fokus pada ponselnya.
"Btw bang Daniel bolehin ngga ya? Kemaren kan gue udah jalan sama Jeno," pikir Eunbi sejenak.
"Bang Daniel malem ini nginep di rumahnya bang Ong," ucap Renjun disambut dengan senyuman Eunbi.
"Eh, seriusan? Bisa jalan dong gue!" teriak Eunbi kegirangan.
"Yain," sahut Renjun datar.
"Ya udah gue mau siap-siap!"
*
*
*
Rumah sepi. Bang Daniel ngga ada, Eunbi ngga ada, alhasil Renjun jadi gabut. Langsung aja dia keluar rumah, main ke rumahnya Haechan.
"Eh, tumben main ke sini.." ucap Haechan.
"Ga ada orang di rumah," sahut Renjun.
"Lah, Eunbi sama abang lo mana?" tanya Haechan.
"Bang Daniel nginep di rumahnya bang Ong, Eunbi.. lagi jalan sama Jaemin," jawab Renjun.
"Eunbi? Jalan sama Jaemin? Yang bener lo?" sahut Jisung yang lagi asik main play station.
"Lo ya, kalo namu ke rumah orang sosialis dikit kek. Ini ngga di rumah, ngga di rumah gue, ngga di rumah Haechan, bawaannya main play station mulu!" heran Renjun.
"Maklum gue jomblo. Ga ada cewek buat dimainin, ya gue mainin aja ini play station," jawab Jisung.
"Lo udah kayak Eunbi, ngomong kaga pake filter," ucap Chenle yang duduk di samping Jisung.
"Sewot ae lah lo bocah!" kesal Jisung.
"Jeno mana?" tanya Renjun.
"Ngga tau.." jawab Mark.
Langsung aja Renjun nge-chat Jeno yang ga tau tuh keberadaannya dimana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Chan, gue cabut dulu ya!" Renjun langsung keluar aja dari rumah Haechan.
"Ye elah, kan lo baru dateng?!" teriak Haechan.
"Ada job!" dusta Renjun.
"Job apaan?! Nganggur gitu!"
*
*
*
Renjun menghampiri Jeno yang udah nungguin dia dari tadi di dalem kedai jalanan. Udah ada tiga botol soju di sana. Satu kosong, dua masih penuh.
"Lo minum?!" kaget Renjun sembari duduk di hadapan Jeno.
"Kenapa? Ga boleh?" sinis Jeno.
"Ya kali lo legal aja belom," ucap Renjun sembari meneguk segelas soju.
"Ye ngomongin legal. Lo aja minum," ucap Jeno sinis.
"Tar lagi juga legal elah, yang jaga toko ngga cek ktp lo?" sahut Renjun.
"Kaga, gue bilang ga bawa, dia percaya aja sama gue," jawab Jeno.
"Yang jaga mana?" tanya Renjun.
"Noh," ucap Jeno sembari menunjuk seorang perempuan muda yang sedang jaga kasir.
"Ye pantes, pasti lo pake tampang lo kan?" sulut Renjun.
"Ga usah nyolot gitu Njun, urusan nyolot aja menang lo ya. Sama aja kayak Eunbi," ucap Jeno sembari meneguk dua gelas soju secara beruntun.
"Gue tau lo lagi stress banget. Kenapa?"
*
*
*
tbc.
Ayo QnA sama gue. Tanyain apa aja ke gue ntar gue jawab hehehe.. gue gabut banget soalnya😘😘😘