Bitter Sweet • Jaemin | ✔

Chapter 12

Good step :
1) Add to library
2) Baca
3) Voment :))

♡Happy Reading♡

*

*

*

Eunbi di hukum membersihkan kelas setelah jam sekolah usai karena pertengkarannya dengan Heejin di kantin tadi sampai ke telinga guru piket. Terpaksa Eunbi harus menetap selama sejam sendirian di kelas. Renjun sudah pulang duluan karena Eunbi yang memintanya.

"Ck! Sial!" gerutu Eunbi sembari melempar asal kemoceng yang tadi di pegangnya.

"Jangan rusakin kemoceng kelas!"

Pandangan Eunbi teralihkan ke suara yang bersumber dari ambang pintu. Eunbi pun mengalihkan pandangannya ke arah lain setelah mengetahui orang itu adalah Jaemin.

"... mau gue bantu?"

Jaemin mengambil kemoceng yang tadi dilempar Eunbi. Jaemin bermaksud mengembalikannya ke tangan Eunbi tapi Eunbi mendepaknya.

"... ga usah kasar sama gue, gue ga suka.." Jaemin menatap Eunbi kesal.

Eunbi tidak bicara sepatah kata pun. Ia mengambil tasnya lalu keluar dari kelas meninggalkan Jaemin sendirian di sana. Dia meninggalkan tugas hukumannya, tidak mau memikirkan resikonya, asalkan dia tidak melihat wajah Jaemin.

"Gue emang salah kali ini. Juga.. cukup keterlaluan.."

"Eunbi, tunggu.." Jaemin menahan Eunbi tapi Eunbi kembali mendepak tangan Jaemin.

"BISA NGGA SIH KAGA KASAR?!" bentak Jaemin.

"UDAH NGEBENTAK GUE-NYA!" Eunbi hampir menangis.

"..." Jaemin terdiam melihat Eunbi yang matanya udah sedikit berair.

"Jangan ganggu gue. Tinggalin gue sendiri.. gue pengen nangis.."

"Nangis kok bilang?"

*

*

*

Eunbi bukannya pulang ke rumah, dia mampir ke minimarket tempat dimana Jeno jadi pekerja sambilan.

"Jen," sapa Eunbi pada namja yang lagi duduk nyantai di kasir.

"Wei ada elu, mau belanja?" tanya Jeno.

"Bir kaleng dingin satu," ucap Eunbi membuat Jeno menatapnya kaget.

"Lo udah legal?" tanya Jeno lagi.

"Belum. bir kaleng gapapa, kan?" tanya Eunbi balik.

"Cih! Belom legal, kaga boleh!" larang Jeno.

"Terus gue minum apa? Haus nih!" keluh Eunbi.

"Nih.." Jeno memberikan banana milk kepada Eunbi.

"Kenapa banana milk?" tanya Eunbi.

"Gue punya hutang banana milk ke elu. Tuh, gue yang bayarin," ucap Jeno.

"Makasih ya Jen."

Eunbi keluar diekori oleh Jeno di belakangnya. Eunbi duduk di kursi yang ada di sana, Jeno duduk di depannya.