Mari kita lanjut cerita gaje ini ya
HAPPY READING! 💞💞💞
#Di RS#
"Hah.. Dasar menyebalkan.. Apa kita harus menunggu gadis gadis sialan itu?" Ucap Hali sambil bersandar di tembok dan menyilangkan tangannya
"He? Gadia sialan? Bilang saja Hali kau tertarik pada salah satu dari mereka.. Yg agak tempramental sifatnya sepertimu.. Kalau tidak salah namanya Elsa kan?" Ucap Taufan membalas dengan tatapan sinisnya
"Heh?! Sejak kapan aku suka ama cewek sialan itu!"Ucap Hali mendengus kesal
"Hei.. Hei sudahlah kalian... Jangan berisik ini tempat umum" Ucap Gempa sambil menghela nafasnya
"Oh ya.. Yg menyerang mereka ber 9 tadi.. Kalau tidak salah anak anak dari kelas sebelah yg terkenal dengan kekejaman mereka kan?" Ucap Blaze sambil bermain Game
"Ya benar.. Sepertinya mereka bermusuhan" Ucap Ice sambil menguap tanda dia sudah bosan dan ingin segera tidur di kasurnya
"Kantukmu..pasti sudah mulai menyerang" Ucap Thorn Sweatdrop
"Terserah gw lah.. Ni hidup gw bukan hidup lho!" Ucap Ice dengan nada yg agak membentak
"Hah.. Mulai dah" Ucap Solar sambil menepuk jidatnya
Skip Time
Dokter pun keluar dari ruangan ICU
Dan menjelaskan jika para gadis tersebut terluka sangat parah tapi mereka akan baik baik saja.. Hanya saja harus banyak istirahat dan meminum obat dengan teratur kalau tidak mereka akan sakit lebih parah
'kenapa rasanya agak sakit.. Nyelekit gitu rasanya' Ucap mereka bersamaan dalam benaknya //Fix.. Authornya gila
Hali dan lainnya pun langsung masuk ke ruangan Lily dan yg lainnya berada karena memang mereka satu kamar hanya di batasi oleh gorden (?) saja
"Engh..." Lily mulai sadar dari pingsannya dan saat sadar Lily pun langsung memasang raut wajah bingung
"Sudah sadar?" Ucap Taufan yg sedari tadi memandang Lily
"H.. Hah.. T.. Taufan?" Ucap Lily mengernyitkan dahinya sekarang ia tambah bingung
'Ini dimana?'
'Kok.. Banyak balutan perban di tubuhku?'
'Kenapa ada anak sialan itu.. Eh maksudku Taufan?'
'Dan kenapa dadaku sesak?'
Itulah yg difikirkan Lily saat ini
"Ugh.." Lily meringis sambil memegang dadanya yg sakit
"Istirahatlah.. Dan makan obat teratur.. Jangan banyak gerak dulu.. Nanti tambah parah tuh luka.. Jangan baper... Gw disini karena nyelamatin lu yg tidak sadarkan diri tadi.. Karena serangan 4 orang itu.. Dan jangan bilang aku tiba tiba perhatian" Ucap Taufan panjang lebar sambil memalingkan wajahnya ke arah lain
"He? Ka.. Kau menyelamatkanku dwngan yg lain tadi? Lalu Yume dan temannya dan pacarnya setelah kami tak sadarkan diri kemana?" Ucap Lily bertubi tubi
"Diamlah.. Jangan banyak bicara dulu.. Yg terpenting adalah kesehatanmu" Ucap Taufan Sweatdrop karena di tanya oleh Lily dengan berbagai pertanyaan yg harus ia jawab
"U.. Ugh.. B.. Baik" Ucap Lily lalu Menyelimuti dirinya sendiri
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
School Elemental [HIATUS]
RandomCerita tentang 9 anak Kepsek yg katanya sangat terkenal dengan ketampanan mereka siapa lagi kalau bukan Hali sang pengendali petir, Taufan sang pengendali angin, Gempa sang pengendali Tanah/Bumi, Blaze sang pengendali api, Ice sang pengendali Air/Ic...