Lanjut yok!!
Kita lanjut yok >~<
Gak banyak bicara aelah Bv
Setelah Taufan dan yg lain langsung ke ruangan masing masing
Hanya Gempa yg ada di ruang tamu
Tiba tiba berita di siarkan di tv dan itu membuat Gempa tersentak kaget
'Telah hilang 9 mayat gadis yg baru saja meninggal di Rumah Sakit Pulau Rintis,Pihak Rumah Sakit kini sedang mencari 9 mayat tersebut yg berada di ruangan no 194'
"HAH!!APA?!" Ucap Gempa Kaget
"T.. Tidak mungkin.. " Taufan sudah mendengar semuanya dari sedari tadi
"K.. Kak Taufan.." Ucap Gempa dengam raut wajah khawatir
"LILYY!!" Taufan pun langsung berlari ke luar dan menuju rumah sakit
S
K
I
PT
I
M
E3 tahun berlalu
Kini Sifat Taufan dan yg lainnya sangat berubah drastid
Dingin, Datar, Tempramental, Sadis
Sehingga tidak ada yg berani mendekati mereka
Saat itu Taufan sedang berjalan dan tiba tiba...
BRUKK!!
Taufan menabrak seoranf wanita berambut Biru muda gradiasi Cyan
Dengan Pony yg panjang menutupi sebelah matanya
"Ah.. A.. Ano.. M.. Maaf aku ceroboh" Kata Gadia tersebut lalu mengambil bukunya yg terjatuh saat menabrak Taufan
"Makanya kalau jalan lihat lihat" Ucap Taufan sambil mendengus kesal
"Eh.. Suara ini... Taufan?" Ucap Gadis itu terbelalak Kaget
'Tunggu.. Sepertinya aku tahu.. Suara ini seperti sangat akrab di telingaku' Ucap Taufan di benaknya
"Lily?! T.. Tapi tidak mungkin.. K.. Kau" Ucap Taufan sambil mengamati Gadis itu.. Yg mirip sekali dengan Lily
"Ahh~ Sayanggg.. Aku mencarimu kemana mana" Ucap seorang gadis di belakang Taufan dan memeluk Taufan
"Sudah.. Punya pacar Lain ya.. Taufan.. Bagus sekali.. Ya.. Aku Lily.. Okamoto Lily.. " Ternyata benar itu ialah Lily.. Kini hatinya sangat retak.. Melebihi apapun.. Lily pun mengepalkan tangannya sambil menangis
"Kau...berbohong tentang semuanya Taufan.. Kau bilang.. Kau mencintaiku.. Tapi sekarang apa? 3 tahun berlalu.. Kau tenyata sudah benar² menganggapku mati.. Aku.. Kesini ingin menemuimu.. Tapi.. Sepertinya tidak.. Aku salah membuat keputusan kali ini.. Lebih baik aku mati untuk selama lamanya.." Ucap Lily langsung berbalik dan berlari sambil menangis terisak
"Siapa Dia sayang?" Ucap Gadis itu.. Sambil menatap Taufan heran
"LILY!! ARGHHH!! JANGAN!Uh.. Maaf.. Hubungan kita sampai sini ya.. Aku sangat minta maaf.. Selamat Tinggal" Ucap Taufan melepaskan pelukan gadis itu dan langsung berlari mengejar Lily
Tapi Taufan kehilangan jejak
"Kumohon.. Kumohon.. Ini semua salahku arghh!!!" Ucap Taufan sambil mengacak ngacak rambutnya frustasi
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
BLAM!
Suara pintu suatu rumah besar tertutup dengan agak kasar..
KAMU SEDANG MEMBACA
School Elemental [HIATUS]
RandomCerita tentang 9 anak Kepsek yg katanya sangat terkenal dengan ketampanan mereka siapa lagi kalau bukan Hali sang pengendali petir, Taufan sang pengendali angin, Gempa sang pengendali Tanah/Bumi, Blaze sang pengendali api, Ice sang pengendali Air/Ic...