Part 13

537 41 52
                                    

Special Chapter! LiFan (Lily × Taufan)

Pagi hari di rumah tujuh bersaudara itu terdapat sebuah keributan yang dibuat oleh Lily dan Taufan.

"LILYYY!!!! MAKAN DULU OBATNYA! JANGAN KABUUURRR!!" Teriak sangat pacar itu menggema keseluruh ruangan

"Bleeek!! Gak mau!" Ucap Lily yg terus berlari dengan sayap kristalnya

Gerp!

"Eh?! Aaaaaa!! Gemmm! Lepaskan akuuuuu." Rengek Lily karena Gempa menarik baju Lily agar berhenti

"Aaaih.. Minum obat Lily, aku aduin ama Yurika mau yah?," Tanya Gempa sambil memainkan ponselnya

"Aaa?! Ja.. Jangan Yurika! Ngh.. Dia ganas.. " Ucap Lily

"Kalau begitu minum obatnya, dan jangan lari lari, kau kan sedang terluka." Ucap Gempa sambil melepaskan tarikannya

"Ugh.. Okee." Ucap Lily pasrah

"Haaah.. Haahh.. Kau cepat.. Haaah.. Sekali.. Haaaaahh... " Ucap Taufan sambil menghampiri Lily dengan keadaan ngos ngosan

"Sendirinya aja lambattt." Ejek Lily krpada Taufan

"Minum obatnya!" Ucap Taufan sambil menyeret Lily dengan teganya

//Ish ish ish.. Gak baik ama pacar ndiri! (Plak!) :v

"Huhuhu.. Mama.. Help meeehh." Rengek Lily

Taufan pun mendudukan Lily di kursi makan lalu menyodorkan obat dan air putihnya.

"Oh.. Obat mengapa engkau pahit~Kenapa namamu adalah obat~kau menyiksa lidahku yg tak bersalah ini~Karena Ke--"


"Minum sekarang jangan banyak ngedumel aja atau ku sumpal dengan siput." Sarkas Hali yg memotong karaokean Lily :v

"Oke... Tuan aku akan menuruti perintahmu." Ucap Lily lalu meminum obatnya

Tiba-tiba wajah Lily langsung menghijau :v.

"Eh.. Dear?" Taufan melambai lambaikan tangannya di depan wajah Lily

"PAAHIITTTTTTT!!!!!!!!" Teriakan Lily yang berdengung membuat yang mendengarnya langsung pingsan :v //Plak

"A.. Aduh... Telingaku.. " Ucap Taufan sambil mengelus telinganya


"Pahit! Pahit! Pahit!!!!! Aaaaaaaaa"  Teriak Lily


Cup!

"Mhhh?!?!" Lily terkejut saat bibirnya bersentuhan dengan bibir Taufan

Walaupun itu sekilas.

"Naaahh.. Nanti pahitnya hilang." Ucap Taufan tersenyum tipis


BLUSH MAX!

"A... A.... A.... " Sudah tak terbayangkan.. Wajah Lily merah sampai ke telinganya karena malu

"He~merah." Ucap Taufan terkekeh pelan

"T.. T.. T.. Taufaaann!!! Ughh kau nakaall!" Ucap Lily sambil menarik pipi Taufan

"Aaa!! Ahahaha! Iya iya! Ampuunnn.. Uh bidadariku ini yah kalau ngambek lucu bangett siihhh." Ucap Taufan lalu memeluk Lily dan mengacak ngacak surai biru muda milik Lily


"Ugggh.. Tauf berhenti menggodaku!" Ucap Lily

"Hehe.. Menggodamu itu seru lho~" Ucap Taufan sambil mengecup dahi Lily

School Elemental [HIATUS] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang