Spesial Part!
BlaZuya [Blaze × Kazuya]
Hari ini adalah hari minggu, Blaze mengajak Kazuya ke suatu tempat.
Ding~Dong
Blaze menekan tombol bel rumah Kazuya, setelah beberapa saat kemudian Kazuya pun menyahut lalu keluar dengan kaos putih, Rok merah dan jaket merahnya yang Kazuya ikat di pinggang."Ah sudah siap? Ayo kita pergii~" Ucap Blaze lalu menarik Kazuya
"E.. Eehh iya sabar dongg." Ucap Kazuya yang langsung di tarik oleh Blaze
Wussh~
Angin berhembus sejuk menerpa wajah Kazuya, terlihat pemandangan indah dari puncak gunung, semua wilayah kota terlihat di atas sana oleh Kazuya dan Blaze.
"Woaahhh.. Indahnyaa, Blaze kau sering kesini?," Tanya Kazuya dengan kagumnya melihat pemandangan sekitar
"Ya, sekedar menenangkan diri saja, Kau tahulah kalau aku itu sangat mudah marah dan susah untuk mengendalikan emosiku sendiri." Ucap Blaze lalu memetik bunga mawar merah disana
"Oh.. Gitu yah.. " Ucap Kazuya lalu mengangguk pelan
"Iya Kazuya sayang.." Ucap Blaze lalu menyelipkan bunga mawarnya di telinga Kazuya
Blush~
Terlihat wajah Kazuya yang memerah karena perlakuan Blaze.
"Tambah cantik.. "Ucap Blaze lalu tersenyum lebar
"U.. Um..." Kazuya hanya diam menatap Blaze dangan wajah merahnya
"Hm? Kenapa?," Ucap Blaze sambil mengusap wajah Kazuya lembut
"Ng-Nggak.. Ternyata kau punya sifat lembut juga." Ucap Kazuya sambil menyelipkan rambutnya di telinganya
"Hm? Benarkah? Ehehe.. "Ucap Blaze sambil memeluk Kazuya mesra
"Kau tahu.. Hal apa yang membuatku tersenyum?," Tanya Blaze sambil menatap Kazuya
"Kasih sayang?," Jawab Kazuya sambil mengernyitkan dahinya
"Ya.. Benar, kau pintar ternyata." Ucap Blaze tersenyum lebar
"Yaah.. Aku tahulah." Ucap Kazuya
"Karena itu.. Setelah nanti saudaraku menikah dengan pasangannya, perlahan demi perlahan mereka meninggalkanku.. Jadi Kazuya.. Mau kan menjadi milikku.. Seutuhnya..?," Ucap Blaze dengan seriusnya
"He..? HE?! A.. Ah.. Ano... Itu.. Er.. Ano.. Ng.. " Kazuya langsung salah tingkah karena pertanyaan dari Blaze
"Aku Tak mema--"
"Aku mau!" Ucap Kazuya yang memotong perkataan Blaze
Kini terlihat wajah keduanya merah padam dan saling menatap satu sama lain.
"Be.. Narkah..?," Tanya Blaze dengan wajah merona hebat
"I.. Iya.. "Ucap Kazuya sembari mengangguk pelan dengan rona tipis di pipinya
Blaze saking senangnya, Blaze mengangkat Kazuya sampai sebahunya lalu berputar.
"Ah! B.. Blazeeee...!" Kazuya menutup matanya karena malu
"Ah! Aku sangat senaaangg!!! Sungguh aku sangat senang!" Ucap Blaze sambil terus berputar-putar di tengah hembusan angin yang menyejukkan
KAMU SEDANG MEMBACA
School Elemental [HIATUS]
RandomCerita tentang 9 anak Kepsek yg katanya sangat terkenal dengan ketampanan mereka siapa lagi kalau bukan Hali sang pengendali petir, Taufan sang pengendali angin, Gempa sang pengendali Tanah/Bumi, Blaze sang pengendali api, Ice sang pengendali Air/Ic...