Part 8

9.1K 625 21
                                    

"Cepat kau pakai celanamu!" perintahnya sambil menutup mata, masih didepan pintu kamar Chanyeol.

"Hey kau!? Kalau masuk kamar orang ketuk pintunya." teriak Chanyeol tak kalah kaget sambil kembali memakai bathrobenya.

"Maaf, maafkan aku. Ak-aku kira...aku kira kau se-sedang-"

"Tunggu apalagi? tutup pintunya sekarang!" bentak Chanyeol.

"Ah, i-iya." ucap Baekhyun.

Cklek!

Bukannya Baekhyun menutup pintunya dari luar lalu pergi, tapi ia malah menutup pintunya dari dalam. Otomatis bukannya ia sekarang ini sudah berada diluar kamar, tapi ia malah ada didalam kamar Chanyeol. Baekhyun itu benar-benar bodoh atau karena grogi dia jadi salah?

Chanyeol memandangnya dengan wajah datarnya.

"Hey..."

"Apa lagi?!"

"Kenapa kau masih disini?" tanya Chanyeol, Baekhyun sama sekali belum menyadari kesalahannya.

"A-apa?

Krikk,krikk,krikk..

"Aaargh! Ya Tuhan, apa yang aku lakukan, kenapa aku masih disini? A-aku akan keluar." ucap Baekhyun dengan gugup. Ia menarik-narik knop pintu itu, saking gugupnya ia lupa bahwa knop pintu itu diputar, bukan ditarik. Baekhyun seperti orang yang sedang diikuti hantu saja. Membuat Chanyeol memandangnya aneh dan heran.

"Aish! Ke-kenapa ini susah sekali!"

"Bodoh." gumam Chanyeol sambil memandang datar pada namja mungil didepannya itu.

Melihat Baekhyun yang ketakutan seperti itu keluarlah suatu gagasan licik dari otaknya. Chanyeol mengeluarkan smirknya, otak nakal dan mesumnya sepertinya kambuh lagi. Chanyeol berniat menjahili Baekhyun. Ia melihat Baekhyun yang masih gugup, bukannya ia cepat-cepat memakai pakaiannya tapi ia malah menghampiri Baekhyun dengan senyum iblisnya. Baekhyun yang menyadari itupun berniat memperingatkan Chanyeol.

"Yak! Ja-jangan mendekat!" peringat Baekhyun, tapi dihiraukan oleh Chanyeol. Ia malah semakin mendekati Baekhyun.

"Hey... jangan-jangan kau sengaja ya?"

A-apa?? A-aku tidak!" jawab Baekhyun gugup. Lalu ia benar-benar memejamkan matanya dengan erat.

"Kenapa kau harus gugup? Bukankah kau sudah sering melihatnya, hm?" goda Chanyeol.

Baekhyun bisa merasakan bahwa Chanyeol sudah berada didepannya dan begitu dekat. Ia tahu walaupun menutup kedua matanya sekalipun, tapi ia bisa merasakan aroma tubuh maskulin Chanyeol yang begitu memabukkannya dan membuatnya selalu tak berdaya ketika berada didekatnya.

Chanyeol menyingkirkan kedua tangan Baekhyun yang menutupi matanya secara perlahan dan Baekhyun hanya menurut saja, tapi ia belum berani membuka matanya, Baekhyun masih memejamkan kedua matanya dengan begitu erat. Tapi lama-kelamaan secara perlahan Baekhyun memberanikan diri, ia mulai membuka kedua matanya dan seketika ia membolakan kedua matanya, ia begitu terkejut karena saat ini wajah Chanyeol begitu dekat dengannya, wajahnya begitu tampan, nafasnya beraroma mint, begitu segar dan harum, membuat Baekhyun terlena dibuatnya.

Deg,deg,deg.

Jantung Baekhyun berdetak dengan cepat, serasa ingin melompat dari tempatnya. Baekhyun lemah, Baekhyun tidak bisa menggerakkan tubuhnya.

Chanyeol yang melihat reaksi Baekhyun yang menunjukkan tidak ada tanda penolakan itu pun tidak mau menyia-nyiakannya begitu saja, masa bodoh dengan harga diri untuk saat ini, karena Baekhyun benar-benar sangat menggoda malam ini dimatanya.

Hey, Apakah Chanyeol lupa bahwa tadi ia hanya berniat ingin menjahili Baekhyun? Kenapa sekarang Chanyeol seperti lupa apa niat awalnya tadi? Entahlah, rasanya Baekhyun semakin hari semakin cantik dan menarik dimatanya, apalagi malam ini yang menurutnya wajah Baekhyun begitu bersinar, benar-benar cantik.

Tangan kanan Chanyeol mulai memegang dagu Baekhyun dan mendongakannya keatas, lantas ia mulai memandang bibir tipis milik Baekhyun. Baekhyun yang melihatnya hanya diam tak bereaksi apapun, ia secara spontan memejamkan kedua matanya, membuat Chanyeol tersenyum, sepertinya Baekhyun juga sedang menginginkannya. Ia juga mengabaikan dan tidak mau tahu, apakah Chanyeol saat ini masih menganggapnya hanya seorang jalangnya atau apalah itu, ia sama sekali tidak perduli.

Chanyeol semakin yakin untuk mulai semakin mendekatkan bibirnya ke bibir Baekhyun, Chanyeol akhirnya menempelkan bibirnya kebibir Baekhyun sedikit lama dan perlahan mulai menggerakkan bibirnya sangat lembut. Baekhyun sudah terbuai dengan ciuman yang diberikan oleh Chanyeol dan tanpa ia sadari, ia mengalungkan kedua tangannya pada leher Chanyeol, Baekhyun tanpa ragu pun mulai membalas ciuman Chanyeol, membuat Chanyeol sempat menyunggingkan senyum tipisnya dimasa ciuman mereka. Tangan kiri Chanyeol sudah berada dipinggang langsing Baekhyun. Ciuman itu semakin menuntut, Chanyeol menggigit bibir bawah Baekhyun.

"Aahh.." rintih Baekhyun ketika Chanyeol menggigit bibirnya, membuat Baekhyun membuka mulutnya dan langsung saja lidah Chanyeol masuk kedalam mulut Baekhyun,mengabsen semua yang ada dalam mulutnya.

Dan tangan Chanyeol tidak tinggal diam. Tangannya itu mulai meraba-raba tubuh indah Baekhyun. Mereka sekarang sedang berperang lidah.

"Eunghh." desahan Baekhyun pun keluar dari mulutnya lagi. Chanyeol melepaskan ciumannya itu dan memandang wajah bidadari didepannya. Chanyeol melihat kedua pipi Baekhyun yang sudah merona, ia masih memejamkan kedua matanya dengan bibirnya yang masih sedikit terbuka dengan saliva yang membasahi bibir sampai ke dagu. Sepertinya Baekhyun begitu terbuai sampai-sampai ia tidak menyadari kalau Chanyeol sudah berhenti melumat bibirnya.

Argh, sial! Batin Chanyeol.

Ia lalu kembali meraup bibir bawah Baekhyun. Masa bodoh dengan gengsi yang selama ini ia pertahankan akhir-akhir ini. Chanyeol ingin menikmati waktu berharganya sekarang ini bersama si cantik.

Tak berselang lama, Baekhyun memukul-mukul lengan Chanyeol, bermaksud menyuruh Chanyeol menghentikan acara mari ciuman itu, karena Baekhyun sudah hampir kehabisan oksigen. Chanyeol melepas ciumannya secara perlahan. Baekhyun merasakan benda kenyal itu sudah tidak singgah dibibirnya lagi, ia masih memejamkan matanya. Chanyeol mengelap bibir Baekhyun yang sangat basah oleh saliva mereka, membuat Baekhyun membuka kedua matanya, mereka saling memandang sejenak, lalu...

"Yeol.." ucap Baekhyun memulai membuka suara.

"Kenapa?" jawab Chanyeol dengan nada sedikit malas.

"Ak-aku...aku ingin pulang." balas Baekhyun.

"....."

"Sebenarnya aku tadi ingin bilang padamu kalau aku ingin pulang." jelas Baekhyun.

Chanyeol menjauhkan dirinya dari Baekhyun, ia lalu mendudukkan dirinya disofa dan bersandar disana sambil menyilangkan kedua tangannya didada.

Apa yang dikatakan Baekhyun barusan,membuat mood baiknya mendadak hilang.

"Kau idiot? Ini sudah hampir jam 9 malam, pulang besok saja!"

"Tapi mau tidak mau aku harus pulang malam ini yeol. Tenang, aku tidak menyuruhmu untuk mengantarku pulang, aku bisa naik taxi." ucap Baekhyun.

"Kenapa kau begitu keras kepala?"

"Karena a-ada seseorang yang sedang menungguku didepan pintu apartemen." jelas Baekhyun menunduk.

"A-pa?"
























































































































TBC

Nah loh siapa ya kira-kira???😁

My Hot CEO [Chanbaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang