My Hot CEO [Chanbaek]

Part 1

Baekhyun, seorang karyawan di salah satu perusahaan ternama di Korea, yang perusahaan itu dipegang oleh seorang pria tampan,tinggi,pintar namun dingin. Oseania corp, nama perusahaan itu. Perusahaan besar yang bergerak di sektor jasa periklanan. Dan selain perusahaan besar, atasannya itu juga memiliki beberapa Apartemen, Hotel, Pusat perbelanjaan dan masih banyak lagi. Benar-benar kaya raya dan mungkin hartanya itu tidak akan habis 8 turunan.(?)

Baekhyun tak tahu kenapa ia terus saja menatap pria bermuka datar didepannya itu. "Sungguh tampan, namun sayang, ia begitu dingin." batinnya. Sejenak ia baru sadar kalau ia melamun, bukan malah memulai untuk presentasi. "Dasar Baekhyun bodoh!" Batinnya lagi. Ia pun akhirnya berdehem untuk menghilangkan rasa canggungnya dan memulai untuk presentasi. Sementara Baekhyun sedang menjelaskan panjang lebar tentang presentasinya itu,dengan sesekali menatap kearah atasannya itu yang bernama Park Chanyeol. Pria yang terlihat selalu memasang tampang dingin dan tidak banyak berbicara itu masih setia memandang lurus ke berkasnya.
"Heol, kenapa ada orang sedingin itu dimuka bumi ini. Aku yakin apa yang disentuhnya itu pasti langsung membeku." batin Baekhyun dalam hati.

Tak sengaja, Baekhyun menjatuhkan satu lembar kertas presentasinya. Membuat Baekhyun membungkuk dan sedikit menungging untuk mengambil kertas yang terjatuh tersebut. Ketika ia sedang mengambil kertas tadi, ada sesuatu yang ia rasakan. Ada tangan yang meremas pantatnya yang seketika membuat Baekhyun terkejut, ia masih terdiam dengan posisi yang sama.

"Tt-tuan..." tentu saja, siapa lagi? Karena diruangan itu hanya ada mereka berdua saja. Tidak ada jawaban dari atasannya itu, ia masih meremas kedua pantat sintal Baekhyun.

"A-apa yang akan dia lakukan padaku?? Oh tidak, ia semakin meremas pantatku penuh nafsu!" batinnya.

Jujur Baekhyun merasa takut tapi sekaligus geram dengan kelakuan atasannya ini. Bagaimana tidak?Atasannya itu sedang melecehkannya sekarang ini, pikirnya. "Agh. Sial!" pekiknya dalam hati.

Saraf-saraf diseluruh tubuh Baekhyun melemas seketika, sewaktu tangan atasannya itu mulai merambah keatas menuju dada Baekhyun,meremasnya dan memilin putingnya. Membuat Baekhyun serasa sesak untuk bernafas, nafas Baekhyun memburu tanda ia menikmati perlakuan atasannya itu padanya.

Ingin rasanya Baekhyun menampik tangan itu dan menampar wajah tampannya karena sudah berani melecehkannya. Tapi sialnya tubuhnya itu seakan-akan mempunyai gagasan lain dari pikirannya. Dan sialnya, yang dibawah sana sudah mulai mengeras. "Dasar anu sialan, kenapa kau mengeras!" gerutunya dalam hati.

Jantung Baekhyun pun semakin berdetak dengan cepat, karena tangan atasannya itu sudah mulai turun menuju perutnya lalu semakin turun sampai menyentuh kancing celana Baekhyun. Ia mulai membuka kancing celana Baekhyun, lalu pelan-pelan menurunkannya.

Chanyeol mulai membalikkan tubuh Baekhyun. Ia mulai meraba paha dalam Baekhyun. "sial! Kulitnya sangat lembut." batin Chanyeol. Ia masih mengelus lembut paha dalam Baekhyun sambil menatap matanya dengan intens.

"Baek..." panggil Chanyeol dengan suaranya yang berat.

"I-ya tuan..?"

"Kau mau melakukan sesuatu untukku?"

"Eoh, Ss-sesuatu?

"Benar."

"Ah..ya, Tt-tentu saja tuan, anda kan atasan saya."

"Bagus, kalau begitu turuti apa yang aku perintahkan." ucap Chanyeol. "Puaskan dia." perintahnya sambil matanya mengarah kebawah tepat pada sesuatu yang berada di selangkangannya yang terlihat menggembung. "Bantulah ia supaya kembali normal." bisiknya tepat pada telinga Baekhyun.

"A-apa?! Tuan, Ak-aku........"

"Ssstttt. Jangan banyak bicara, segera lakukan saja."

Baekhyun pun menarik nafasnya panjang, ketika tangan Chanyeol meraba dadanya lagi, lalu mulai melepas kancing baju nya satu per satu. Setelah selesai, Chanyeol pun membuka baju Baekhyun dan melemparnya pada sembarang tepat, membuat badan Baekhyun kini telanjang sempurna. Tak menunggu lama, Chanyeol yang sudah dalam keadaan birahi tinggi itu langsung saja menyesap puting Baekhyun seperti bayi yang kehausan tak diberi susu.