Part 2

16.8K 859 19
                                    

Ke esokan paginya di Oseania Corp..

Tok,tok,tok...

"Ya, silahkan masuk." ucap Chanyeol ketika ada yang mengetuk pintu ruang kerjanya. Dan masuklah pria berparas cantik nan imut, Byun Baekhyun.

Chanyeol lalu bertanya. "Ada apa Baek?"

"Em..ma-maaf tuan, ada beberapa berkas yang harus anda tanda tangani. Oh iya maaf, dan juga saya hanya ingin mengingatkan kepada anda kalau 60 menit lagi akan ada pertemuan dengan CEO Advanced Corp, tuan.

Bukannya menjawab ucapan dari Baekhyun, Chanyeol justru berjalan menuju pintu dan setelahnya ia mengunci pintu itu, mendekati Baekhyun lalu tiba-tiba menariknya dan mendekap tubuhnya,

"A-apa yang akan kau lakukan padaku tuan?" tanya Baekhyun sedikit memberontak.

"Ssttt! Tenanglah baby, kita akan bersenang-senang sebentar." ujar Chanyeol, membuat Baekhyun terkejut membolakan kedua matanya seketika, mendengar apa yang telah atasannya itu katakan. Baekhyun masih terdiam. Ia membayangkan kejadian kemarin siang bersama atasannya itu. Baekhyun ingin menghindar, tapi apa daya? Tidak begitu banyak yang bisa ia lakukan selain pasrah.

Setelah didekapnya kemudian Chanyeol menyambar bibir Baekhyun, melumatnya dengan kasar, seolah-olah Chanyeol ingin memakan Baekhyun saja. Mendorong tubuh Baekhyun menuju tembok dan menghimpitnya disana,masih dengan kedua bibir mereka yang menyatu.

Disela mereka berciuman, Baekhyun sempat ingin protes..

"Tu-tuan, sudah jang- emmh..pt!

Belum selesai Baekhyun berbicara, Chanyeol langsung meraup bibir Baekhyun lebih ganas lagi. Ia semakin menekan tengkuk leher Baekhyun,supaya Chanyeol bisa semakin melumatnya lebih dalam lagi, membuat sesuatu diantara selangkangannya berkedut dan menegang dengan sempurna, bagi Chanyeol bibir Baekhyun begitu manis dan sangatlah nikmat, membuatnya ingin terus melumatnya, menjilatinya dan serasa tak ingin berhenti. Bibir Baekhyun benar-benar membuatnya kecanduan terutama tubuhnya, tentu saja.

Chanyeol tak ingin terlalu lama menyia-nyiakan waktunya sekarang ini, waktu berharganya bersama Baekhyun, seseorang yang ketika dirinya hanya menyebut nama nya saja, sudah membuat juniornya berkedut. Langsung saja pada intinya, Chanyeol seketika melepas ikat pinggang celana Baekhyun, lalu diteruskannya membuka celananya dan melepasnya, membuangnya asal lalu tak lupa celana dalam Baekhyun juga tak luput ia lepaskan dari asalnya dan melemparnya begitu saja, merobek kemeja yang Baekhyun kenakan, membuatnya full naked.

Dengan tidak sabar, Chanyeol pun membuka ikat pinggang serta celana luar dalamnya lalu membawa tubuh Baekhyun kearah kursi kerjanya. Chanyeol menduduk kan dirinya dengan Baekhyun berada diatas pangkuannya, menyuruh Baekhyun untuk mengangkat tubuhnya sedikit dan mengarahkan juniornya tepat ke hole Baekhyun. Dan...

"Aakh! Sakit!" teriak Baekhyun. Seketika air matanya mengalir melalui sudut kedua matanya, bagaimana tidak? Atasannya itu mempunyai penis yang dibilang jumbo, apalagi ia memasukkan penisnya sekali hentakan ke hole Baekhyun tanpa memakai pelumas apapun, bisa dibayangkan betapa sakitnya.

"Aahhhh shit! Kau begitu sempit baby." ucap Chanyeol dengan suara beratnya. Lalu ia kembali melumat bibir Baekhyun untuk mengalihkan rasa sakit yang dirasakan Baekhyun pada hole nya. "Aaahhh...sshh babyh, aku akan mulai bergerak dari sekarangh, tenanglah baby, rasa sakitnya akan segera hilang dan berganti dengan rasa nikmat yang tak terhingga sayang..

Dan mulailah Chanyeol bergerak dengan sangat brutal ia menggerakkan pinggulnya naik-turun dengan cepat, membuat Baekhyun tersentak keatas dan kebawah..

"Ah! Ah! Ah! Ah! Chanh...ahhhgh!!"

"Bagus..shh...ohhh...sebut namaku terus baby, aku ingin mendengarnyahh..." ucap Chanyeol penuh desahan dihampir setiap kata, sambil terus meng-in out kan penisnya dari hole Baekhyun masih dengan tempo yang cepat.

"Aahhh Chanyeollllhhhh...aahhh!!"

Chanyeol mendongakkan kepalanya keatas, ia benar-benar begitu menikmatinya, menikmati penyatuan dirinya dengan Baekhyun, pria cantik yang sudah membuatnya horny setiap kali melihatnya.

"Aku hampir...aakh...sam..pai!" ucap Baekhyun terbata-bata.

"Bersama-sama baby..."

"Aaakkh!!!" teriak mereka berdua, bersamaan mencapai klimaks nya masing-masing. Chanyeol mengeluakan cairan cintanya kedalam hole Baekhyun, sedangkan Baekhyun mengeluarkan cairannya yang mengenai dada sampai perut Chanyeol, begitu pula dengan perutnya juga ikut terkena.

"Thank's baby, aku begitu puas hari ini. Kau memang sungguh sangat luar biasa." ucap Chanyeol sambil kembali mencium bibir Baekhyun dan melumatnya. Tidak lama ia pun melepaskan ciumannya itu pada Baekhyun. "Sepertinya aku mulai menyukaimu."

"Kau brengsek yeol!"

"Aku tahu aku brengsek. Aku seperti ini karenamu sayang." terang Chanyeol dengan mendekap tubuh Baekhyun dan masih memangku Baekhyun dikursi nya itu.

"Aku semakin membencimu!" pekik Baekhyun

"Aku juga semakin menyukaimu baby." balas Chanyeol dengan senyum tampannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
.
.
.
.
.

Mian klo pendek, mian klo kecepetan, fee dah mentok nih gk bisa ngetik lebih panjang lagi. Mian 🙏 Jangan lupa tinggalkan jejak setelah membaca, jangan males vote & komen ya? Biar fee semangat buat lanjutin ff nya, klo banyak yg votemen ntar fee bakal fast up deh...janji.
Terima kasih readers..😚




My Hot CEO [Chanbaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang