Part 7

10.1K 638 29
                                    

Drrtt,drrtt...

Ponsel Chanyeol yang berada disaku celana bergetar. Ia awalnya mengabaikannya, tapi ponsel itu terus saja bergetar, membuat Chanyeol sedikit terganggu. Ia mengambilnya dalam saku lalu melihat layar ponselnya, dilihatnya ada nomor ponsel tanpa tertera nama didalamnya.

"Argh! siapa ini??? Mengganggu saja!" gerutunya pelan.

Chanyeol berdiri, ia beranjak dari tempatnya dan keluar dari kamar menuju ruang tengah, berniat mengangkat telpon dari "si tanpa nama" itu, takut-takut kalau suaranya itu akan mengganggu putri yang sedang tidur cantik.

Hei, tapi sejak kapan Chanyeol perduli akan hal itu?

"Yeoboseyo."

"Hai Chan, apa kabarmu?" jawab orang diseberang sana.

"Siapa ini?" tanya Chanyeol.

"Kau- tidak kenal dengan suaraku?" balas orang itu. Membuat Chanyeol sedikit kesal.

"Maaf, aku tidak suka basa-basi. Kalau kau hanya orang yang kurang kerjaan, lebih baik aku menutupnya saja." ucap Chanyeol, ia mulai dibuat kesal oleh sang penelpon itu dan berniat ingin menutupnya saja. Tapi orang itu mencegahnya.

"Ah, tunggu sebentar!"

"Kau...benar-benar tidak tahu siapa aku? Kau benar-benar sudah melupakanku, aku...aku Seulgi." ucapnya dengan lirih diakhir kalimat.

"Owh..kau rupanya? Bukan kah dulu sudah pernah kukatakan, jangan pernah muncul dikehidupanku lagi? Apa kau sudah pikun?" ucapnya dengan muka datar ketika mendengar nama Seulgi.

"Bukan, bukan begitu. A-aku hanya ingin... minta maaf padamu tentang yang dulu itu."

Haish jinjja.. Gumam Chanyeol sambil tersenyum kesal.

"Sudah 4 tahun semenjak kejadian itu dan kau baru meminta maaf padaku sekarang? Percaya diri sekali kau!?"

"Ak-aku hanya- ah...mari kita bertemu dicafe kita dulu, bagaimana??"

"Sudah cukup! Aku sedang sibuk sekarang, jadi jangan menggangguku!"

Iya, sibuk melecehkan tubuh Baekhyun. - author. 😁

"Chan, kumohon ak-"

"Maaf, waktuku sangat berharga. Aku tidak punya banyak waktu untuk sekedar mendengarkan semua omong kosongmu itu."

"Tap-"

Pip.

Chanyeol menutup telpon secara sepihak lalu dengan kesal ia melempar poselnya itu ke sofa. Hari ini hari yang begitu sial untuknya. Pertama ibunya dan yang kedua mantan kekasihnya yang sudah 4 tahun menghilang tanpa kabar dan tiba-tiba sekarang ia muncul lagi dikehidupannya. Apa Tuhan begitu membencinya? Pikirnya. Sungguh semua itu membuat kepala Chanyeol serasa ingin pecah.

Ia melampiaskan kekesalannya pada vas bunga kecil yang berada dimeja. Chanyeol mengambil vas itu dan membantingnya ke meja kaca.

PRANG!!!

Seketika vas dan meja itu hancur berkeping-keping. Chanyeol,  pikirannya benar-benar sedang kalut.

Baekhyun pun seketika terbangun dari tidurnya, ia kaget mendengar suara seperti benda jatuh dengan sangat keras. Baekhyun beranjak dari sofa kamar dan berusaha mencari asal suara yang mengagetkannya tadi. Ia berjalan keluar kamar, Baekhyun masih agak tertatih ketika ia berjalan keluar. Holenya masih agak sakit, walaupun sudah tidak sesakit tadi pagi.

"SIAL!!!" umpat Chanyeol.

"Ada apa ini??!" Baekhyun bertanya pada Chanyeol dan matanya dikejutkan ketika Baekhyun melihat pecahan vas bunga serta serpihan-serpihan kaca yang berserakan dilantai.

My Hot CEO [Chanbaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang