Berantem

24.1K 666 17
                                    

Ketika tangan bang itchy mau melepaskan kaitan bh gue, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari luar rumah.

"Ah sialan ni orang ganggu nge produksi bibit Ae dah,"kata Iqbaal sambil melepaskan ciumannya.

"Bang gue buka pintu dulu Yah,"kata gue sambil memakai bh dan kemeja gue kembali.

"Iya, cepetan Yah,"kata Iqbaal.

Guepun menuju sumber suara ketukan berbunyi.

Cklek..

Gue memegang ganggang pintu kemudian mendorongnya.

Deg!

Jantung gue terasa berhenti berdenyut. Ingin rasanya gue mati ditempat.

"Aldi???"kaget gue.

"Iya gue, kenapa?"tanyanya.

Aldi itu dulu temen satu sekolah gue, dia itu fans berat gue Sampe sekarang. Bahkan dulu waktu gue pacaran aja, Belom seminggu udah putus, ya karena si Aldy biang keroknya. Gue takut kalo dia kali ini bakal ngerusak rumah tangga gue sama Iqbaal.

"M-m-mau apa lu?!"tanya gue sambil berjalan mundur.

"Mau gue itu dari dulu cuma lu, ayolah (Namakamu). Gue itu sayang banget sama lu, Plis, jangan nolak gue kali ini,"kata Aldi sambil berjalan maju.

Tiba-tiba bang itchy dateng dari tangga.

"Siapa itu sayang?..."tanyanya.

"...lu siapa Hah?"tanya bang itchy.

"Gue? Gue bakal ngerebut (Namakamu) dari lu Mr. Ramadhan!"teriak Aldi.

"Enak aja lu ngerebut istri gue, gue yang berhak atas dia bukan lu!"kata Iqbaal sambil mengacungkan telunjuk ke wajah Aldi.

"Itu dulu Mr. Ramadhan, kali ini gue yang berhak atas (Namakamu)! Sebentar lagi nama (Namakamu) akan menjadi mrs. Siregar bukan lagi mrs. Ramadhan, paham?!"teriak Aldi.

"Selama (Namakamu) masih jadi istri sah gue, lu ga bakal bisa gantiin namanya!"teriak Iqbaal.

"Ck! Buat apa sih (Namakamu) mertahanin lu Hah? Gue tau lu kaya tapi jangan seenaknya dong mainin cewe,"fitnah Aldi.

"Main cewe? Maksud lu apa hah?! Gue cuma setia sama (Namakamu) doang!"kata Iqbaal.

"Terus ini?"tanya aldi sambil mengeluarkan ponselnya.

"Gue nemuin si Vanessa karena dia yang minta!"Kata Iqbaal.

"Ck dia yang minta? Terus lu kenapa ga minta izin sama (Namakamu) Hah?"tanya Aldi.

Gue yang sedari tadi hanya mendengarkan kini ikut berbicara.

"Vanessa bukannya mantan kamu? Kenapa kamu nemuin dia tanpa izin dari aku bang kenapa?"tanya gue sambil menatap tajam ke mata dia.

"Dia yang nuruh buat jangan bilang ke kamu sayang,"kata Iqbaal.

"Dia yang nyuruh buat jangan bilang atau lu aja yang ga kepengen rahasia perselingkuhan lu terbongkar?"tanya Aldi.

"Diem lu ya! Jangan fitnah lu!"teriak Iqbaal.

"Fitnah? Fitnah dari mana? Gue udah ada bukti lu bilang fitnah,"kata Aldi.

"Bener yang dikatain sama Aldi bang? Bener?! Kamu selingkuh sama Vanessha? Iya kan!"teriak gue.

"Engga sayang, percaya sama aku, aku ga mungkin selingkuh,"kata Iqbaal.

"Kalo gitu ngapain kamu mau aja nemuin si Vanessha? Jelas-jelas kamu yang selingkuh! Aku kecewa sama kamu bang!"teriak gue sambil berlari menuju kamar.

"Puas lu Hah? Puas?"tanya Iqbaal.

"Ini belum seberapa MR. RAMADHAN! Ini baru awal belum akhir,"kata Aldi.

"Pergi lu sekarang dari rumah gue!"teriak Iqbaal.

"Dengan senang hati,"kata Aldi sambil keluar dari rumah iq(nam).

***

Iqbaalpun kini menyusul (Namakamu) ke kamar, Iqbaal tahu bahwa dirinya bersalah karena tidak jujur kepada istrinya jika dia dipaksa untuk menemui mantan kekasihnya.

Bang itchy (19+). END!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang