BAGIAN 1

143 6 3
                                    

"Araa kamu ini yang benar saja ini sudah jam 7 kamu baru datang" ara hanya celingak celinguk melihat adik kelasnya yang lain daripada  mendengarkan ocehan gurunya itu.

"Araa denger ibu ga kamu ini benar benar udahlah ibu cape sekarang kamu kerjakan soal ini"
Ibu itu memberikan soal itu terhadap ara. Ara mengamit tangan ibu itu

"Ibu tunggu disini saya males kalo mau jalan ke kantor saya juga cape" cengirannya membuat ibu itu menghela napas panjang.

2 menit itu ara sudah selesai mengerjakan soal soal itu adik kelasnya hanya terpelongo 50 soal dalam 2 menit sangat sangat hebat apalagi yang diberikan adalah soal matematika
Ibu itu melihat jawaban yang dikerja ara. Ibu itu langsung tersenyum.

"bagus kamu memang terbanggakan tapi tidak dengan sifat kamu" saat ara ingin kekelasnya ibu itu menyadari pakain ara.

"Ara" teriak ibu itu. Ara langsung kabur kekelasnya cepat cepat saat telah sampai dikelasnya guru sudah datang tapi ara biasa saja dan duduk dengan nyamannya. Gurunya tidak tau kalau ara baru datang dikelasnya memang wali kelasnya itu tidak tahu menahu tentang keadaan kelas itu apalagi  berurusan dengan ara anak itu tidak mau disuruh suruh.

"Absen udah"

"Belum" kata cowok disamping ara. Ara hanya ber oh ria

Saat ibu itu menjelaskan soalnya dan mulai  bertanya terhadap anggota di kelasnya
"Apakah ada yang ingin bertanya?" ara langsung mengangkat tangannya ibu itu langsung menghela napas kasar.

"Ada apa ara kamu mau bilang yang enggak enggak lagi" ara berdiri tegak.

"Bu saya cape mau keluar aja pelajaran ibu bukan minat saya" langsung berjalan keluar kelas
'Sabar sabar untung pinter' batin ibu itu

"Laperr bu pesan nasi goreng, martabak telor 2, bakso, pempek udang 4, ayam kecapnya , es teh manis, es krim sama air putihnya 3 gapake lama yah bu."
Ara keluar bel pun berbunyi pada saat yang sama.

"Astaga dek lo laper apa rakus" tiba tiba seorang cowok datang langsung ngerangkul ara.

"Lepasin mau gw terkam" cowok itu tertawa renyah.

"Lo ngapain sih disini kayak ww gombel aja. pergi sana!"

"Jadi lo sekarang ngusir gw yah dasar adek laknat" kata cowok itu dia adalah kknya ara.

makanannya pun sampe ara tak tanggung tanggun langsung menghabiskan makanannya adikkelas yang tadi merhatikannya melongo ara langsung mengedar pandangannya melihat perkumpulan adek kelas yang menatapnya

"ngapa lo liat liat ga pernah ngeliat orang makan yah" teriak ara dari jauh tapi masih bisa kedengeran kk kelas dan seumuran dengannya melihatnya mereka berbisik siapa yang disindir ara.
Adikkelas itu membuang mukanya.

"Astaga ara lo gabagi gw lagi yah" menjitak kepala ara sedangkan teman satunya lagi mengamit kepala ara.

"Woy lepasin woy sakit nanti pala gw bocor tanggung jawab loh"

"Bodoamat" kompak mereka berdua.

"Ra, bu Ayu tadi nyariin lo." ara langsung melanjutkan makannya.

"Woy lo dengerin gw ga" teriak lisa dikuping ara. Kuping ara berdenging dia memegang kuping dan mengusapnya.

"Gw ga budek bego"

"Hehehe" cengir lisa yang menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Terus kenapa"

"Dia masih ngeliat lo pakek celana sma bukan rok"

"Bodoamat" lisa langsung mengoceh sendiri.

"Bagi sini" ara langsung menarik es krim yang dipegang Putri mereka saling berebut Putri tak mau kasih tapi ara masih nyolot ingin mengambilnya. Tiba tiba eskrimnya terlempar jauh dan mengenai seseorang.

"Mati gw" ara langsung berdiri ingin pergi tapi dicegah oleh putri

"Tanggung jawab lo"

Zzzz udah dulu besok lagi capek juga dah jam 1 pagi 😂

Jangan lupa vomen gaes😘

Bad girl rusuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang