Kring...
Bunyi bel istirahat membuat semua siswa didalam kelas XI IPA 1 bersorak senang tak terkecuali siswa-siswa dikelas lain, mereka berlomba-lomba pergi ke kantin untuk mengisi perut setelah belajar selama tiga jam yang menguras tenaga dan pikiran
"Dea, ke kantin yuk" ajak Intan
"Bentar dulu in, aku ambil buku dulu" ucap Dea
"Emang harus bawa buku ya?" tanya Intan heran
"Gak juga sih, tapi pengen aja"
Balas Dea sambil nyengir kuda😁( author jahat masa, Dea sikembarannya jihyoo twice mirip kuda😫 )
" yaudah ayo ke kantin sebelum tempat duduknya penuh"
" yaudah yuk"
Dea dan Intan berjalan beriringan menuju kantin
"In, tadi pas aku perkenalan diri, aku kayaknya liat ada satu orang cowok yang nunduk, kayak tidur gitu emang itu siapa sih?" tanya Dea penasaran
"Ohh itu... Itu si Reno lebih tepatnya RENO SEPTIAN ARNOFAR cucu dari pemilik yayasan sekolah, dia orangnya emang kayak gitu cuek, dingin, dan terkadang gak perduli sama sekitarnya. Denger-denger ni ya, dia itu pernah di khianatin sama sahabatnya sendiri yang dari sekolah lain maka dari itu dia sekarang gak punya satu teman pun disekolah ya kecuali para most wanted yang katanya sekarang jadi sahabat dia, klu ada tugas kelompok dia pasti milih ngerjain sendiri dibandingkan harus sekelompok sama siswa lain dan dia juga jarang ngomong kecuali kalau ditanya sama keluarganya atau guru dan sahabat dia yaitu para most wanted yang ada disekolah ini " kata Intan menjelaskan secara panjang × lebar
"Ohhh...." respon Dea dengan bibirnya yang membentuk huruf 'O'
"Udah sampe nih, kita duduk disana aja yah" kata Intan sambil menunjuk bangku yang ada disudut kantin
"Kenapa disana, kenapa gak disini aja?" tanya Dea bingung sambil menunjuk meja yang berada dibagian depan
" kita gak boleh duduk disitu dan murid-murid yang lain jg gak boleh duduk disitu" jelas Intan
"Loh kok gitu?" tanya Dea heran
"Soalnya itu tempat duduk para most wanted SMA BAKTI BANGSA, dulu ya pernah ada siswa yang nekat duduk disitu dan diketahui oleh salah satu member most wanted sekolah terus siswa itu dibuly habis-habisan sampai dia minta orang tuanya buat pindahin dia kesekolah lain'' jelas Intan
"WOW....." Respon Dea
"Kok wow sih, kan ngeri" sambung Intan dengan ekspresi dibuat takut
"nggak wow aja gitu ada siswa yang berani duduk disitu walaupun akhirnya dibuly sampai keluar sekolah" kata Dea
"Hmmm ahh.. Ayo cepatan kita duduk ntar bangkunya diisi murid lain lagi" ucap Intan sambil menarik tangan dea ke arah bangku yang mereka pilih tadi
"Jadi mau pesan apa nih"
"Aku nasi goreng sama ice tea aja"ucap Dea
" okok.. Bentar yah"ucap Intan lalu beranjak pergi memesan makanan
Dea menunggu Intan yang sedang memesan makanan dengan bosan, lalu dia memutuskan untuk membaca buku yang dibawanya tadi.
***
Terdengar suara siswi seisi kantin yang meneriaki sesuatu, ada juga yang menjerit histeris
"Astaga..... Rangga tambah cakep aja Ya Allah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd
Teen FictionPintar-pintar lah dalam memilih suatu, terkadang apa yang kita lihat nyata adalah palsu dan apa yang kita lihat palsu adalah nyata. not everything we want can be obtained, sometimes we have to feel the falseness first and then get authenticity