Chapter 4

76 32 2
                                    

Kelas XI MIA 1 yang awalnya berisik karena keadaan kelas yang sedang free seketika menjadi hening ketika Dea melangkah masuk ke dalam kelas.
Mereka kemudian berbisik - bisik tentang hukuman apa yang diberikan kepada Dea, dea tidak menghiraukan kegiatan yang dilakukan oleh teman-teman sekelasnya dan memilih langsung duduk dibangkunya.

"Hhh..."Dea menghela nafasnya sebentar kemudian menyandarkan punggungnya ke kursi

"De, kamu dikasih hukuman apa?" tanya Intan penasaran karena raut wajah Dea yang terlihat murung

"Aku discors dua hari In" ucap Dea

"Loh kok hukumannya berat banget pake scors segala kan bisa yang lain" ucap Intan seakan tak terima

" kata Bu Rika, si Delisa itu salah satu anak dari pada penyumbang yang berpengaruh disekolah, emang bener ya?" tanya Dea

" iya De"

"Owhh aku ngerti, jadi gara-gara itu kamu discors dua hari, ihh kok gak adil banget sih, kan bukan kamu yang mulai duluan, terus si Delisa dikasih hukuman apa? Kan dia jahilin kamu juga" tanya Intan

Dea hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawabannya dan menelungkupkan kepalanya dimeja dengan tangannya sebagai alas, dia tidak tau hukuman apa yang diberikan untuk Delisa

Skip...........

*Dirumah

"Assalamualaikum, Dea kembarannya Jihyoo Twice udah pulang" ucap Dea dengan malas dan langsung memasuki rumahnya

"ehh anak mama yang cantiknya kayak Jihyoo Twice udah pulang" kata Lisa ( mamanya Dea, baca chapter 1 )

"Gimana hari pertamanya, seru nggak, udah dapet banyak temen baru?, gurunya gimana? Baik-baikkan" sambung Lisa menyerang Dea dengan seluruh pertanyaannya

"Aduhh mama nanyanya satu-satu dong, dea pusingkan tuh" ucap Dea menggaruk kepalanya

"Iya..iya gimana hari pertama sekolahnya?" tanya Lisa

"Buruk pake banget"

"Loh kok gitu?" kaget mama Dea

"Dea dihukum, discors dua hari karena numpahin sambel keseragam teman Dea, eh gak deh bukan temen, tapi orang tak dikenal yang juga siswi disekolah Dea" ucap Dea mengingat ke jadian dikantin beberapa jam yang lalu yang membuatnya kesal sekaligus penyebab dia terkena hukuman

"Kenapa Dedek numpahin sambel ke baju orang ?" Tanya Mama Dea bingung

"Dia duluan mah yang mulai, masa dia nyuruh-nyuruh Dea kayak pembantu buat layanin orang yang dia suka, terus dia juga yang mulai duluan, di duluan yang nyiram ice te ke seragam Dea, ya Dea bales, dan karena pada saat itu yang Dea liat cuman sambel yaudah itu aja deh senjata pembalasannya" kata Dea sambil nyengir dan seketika cengirannya luntur

" tapi gara-gara itu Dea dihukum mah" ucap Dea memasang muka lesu

"Yaudah sih gak papa, lain kali jangan dibales kalau ada yang gituin Dedek"

"Loh kok gitu mah?" tanya Dea bingung dengan ucapan Mamanya

" iya dong, sikap Dedek harus sesuai dengan penampilan Dedek, sekarangkan Dedek berpenampilan kayak nerd buat cari orang yang benar-benar tulus sama Dedek kan?, jadi dedek harus bersikap kayak nerd juga dan liat siapa saja orang yang akan membantu Dedek nanti dengan tulus ketika dedek digituin lagi" jelas lisa sambil memandang anak gadisnya

"Hmm iya mah, oh iya, tadi ada bang Dirga juga loh, dan bang Dirga cuman diem aja, gak ada niat bantuin Dea" ucap dea dibuat-buat dramatis

"Hedehh kebangetan yah si abang, adeknya digituin tapi malah diliatin aja"  kata mama Dea

Fake Nerd Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang