Chapter 5

61 29 3
                                    


PERHATIAN

Diharapkan kepada para Readers yang terhormat untuk menekan tombol bintang yang ada disisi kiri bawah. Terima kasih

Typo bertebaran guys...

***

Hari ini adalah hari ke empat Dea menjadi siswi SMA BAKTI BANGSA.
Hari ini hari hukuman Dea berakhir setelah kejadian heboh yang dia ciptakan beberapa hari yang lalu.

Dea memasuki Area parkiran dengan tenang dan santai, tapi ketenangan-nya itu tidak berlangsung lama, Dea terganggu dengan bisikan" yang dia dengar tentang dirinya dari siswa siswi SMA BAKTI BANGSA.

"Si Dea kayaknya bakal sial hari ini"

" iya pasti tuh"

"Iyalah, siapa coba yang berani berurusan sama Delisa and the geng, pasti dibully sampe kapok"

"Ihh kasian tau Si Dea, gue gak tau apa yang bakal terjadi sama dia"

Dea mencoba menulikan telinganya agar perkataan-perkataan siswa-siswu yang lain tidak didengarnya.
Tapi ada satu yang membuat Dea berhenti berjalan dan mendengar perkataan salah satu siswi yang membuat Dea merasa heran

"Emang apa yang bakalan terjadi sama aku?" batin Dea heran

Dea menggelengkan kepalanya untuk menghilangkan pikiran negatif yang sempat singgah dipikirannya dan menlanjutkan langkahnya menuju kelas.

***

Diperjalanan menuju kelas, Dea memperlambat langkahnya, karena ucapan salah seorang siswi tadi mulai terngiang lagi dipikirannya.
Tanpa Dea sadari di belakangnya terdapat Reno yang sedang berjalan santai sambil memperhatikan Dea.

"Ekhmm.."

Deheman Reno membuat pikiran Dea buyar. Dea masih belum menyadari bahwa Reno sekarang sudah berada dan berjalan disampingnya tanpa sepatah kata pun.
Ketika menyadari Reno telah ada disampingnya, Dea menghentikan langkahnya, diikuti dengan Reno yang juga menghentikan langkahnya .

"kenapa kamu ikutan berhenti juga?" tanya Dea polos

Reno tidak menjawab pertanyaan Dea dan langsung melanjutkan langkahnya menuju kelas.

Dea masih berdiri heran ditempatnya karena Reno yang ia tahu adalah cowok yang cuek, tiba - tiba berjalan disampingnya. Tak mau ambil pusing dengan apa yang dilakukan Reno, Dea pum kembali melanjutkan langkahnya menuju kelas

*Dikelas

"Jadi apa rencana lo hari ini Del, buat ngebalas si Nerd?" tanya salah satu teman Delisa yang bernama Ringgih ( baca chapter 3 )

"hm..." gumam Delisa sambil mengetuk-ngetuk pelan jarinya ke kepala

"Nah...gue dapat ide..cepetan sini-sini!" kata Delisa sambil memanggil teman-temannya untuk merapat ke arahnya karena posisi mereka yang diselingi oleh meja dan kursi

Delisa membisikan rencana yang baru dia dapatkan untuk mengerjai Dea kepada teman-temanya.

"Boleh juga" kata Laura

"Ya udah, buruan siapin!" perintah Delisa kepada teman-temannya.

Ringgih dan Laura langsung melesat menuju toilet cewek untuk mengambil air setelah mendapat perintah dari Delisa, sedangkan Desi dan Sofi pergi mencari tali untuk memperlengkap jebakan yang telah mereka renacanakan untuk Dea.

Setelah bbeberapa menit kemudian Ringgin dan Laura kembali dengan membawa seember penuh yang berisikan air comberan karena air yang mereka dapatkan dari toilet sudah mereka campurkan dengan bahan-bahan menjijikan lainnya sedangkan Desi dan Sofi datang dengan membawa tali.

Fake Nerd Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang