Bagian 1

90 32 24
                                    

Bel berdering menandakan jam pelajaran segera dimulai. Semua murid bergegas untuk masuk kedalam kelasnya. Hari ini adalah hari pertama sekolah setelah ujian semester ganjil.

Aqila, Aeryn, Ashyla, Della, Risyah dan Alika tengah berjalan untuk memasuki kelasnya yaitu X Mipa 2.

"Eh Alika ke toilet lagi?" tanya Aqila keteman temannya

"Tau sendirilah, diakan penjaga toilet" jawab Aeryn dengan gerakan lebay nya

"Udah udah nggak usah ngomongin orang duduk sana, tuh Ibu Dewi udah mau masuk" Ucap Ashyla sambil berjalan melewati keduanya

Pelajaranpun dimulai, suasana kelas menjadi hening karena guru mata pelajaran Kimia telah masuk ke kelas. Guru itu ditakuti oleh para siswa siswi di sekolahnya, karena terkenal killer. Tidak ada yang berani untuk berbicara apalagi bergerak jika ibu Dewi telah masuk ke kelas.

*1 jam kemudian*

"La, jam istirahat masih lama nggak? Gue udah laper nih" tanya Della ke Aqila sambil berbisik bisik

"Sabar, bentar lagi bel kok" Ujar Aqila tanpa menoleh ke lawan bicaranya karena tetap fokus mencatat

"Bukan cuma lo yang laper Del, gue juga laper ngantuk pula" Aeryn menoleh kepada Della dengan muka bantalnya

"Yaelah Ryn, lo kan emang selalu ngantuk kalau belajar kimia" Sindir Aqila dengan memelankan suaranya

"Eh eh apa cuman gue disini yang laper?" Risyah menoleh ke sahabatnya sambil memegang perutnya

"Aduh Syah bukan cuman lo yang laper, nih dari tadi si Della sama Aeryn udah nggak sabar istirahat" Jawab Aqila sambil menunjuk dua sahabatnya itu

"Hellooo, pada nggak mau ke kantin nih??" Shyla berteriak sambil melambaikan tangannya kepada sahabatnya

"Lagi bahas apa si seru banget, sampai sampai nggak nyadar kalau Bu Dewi udah keluar" tanya Alika sambil menggandeng tangan Ashyla

Tanpa basa basi Aqila, Aeryn, Risyah dan Della bergegas berjalan keluar kelas meninggalkan kedua sahabatnya. Alika dan Ashyla menatap bingung ke arah ke empat sahabatnya itu.

*

Setelah dari kantin, mereka duduk dan berbincang bincang di depan kelas. Kebetulan tepat di depan kelas mereka adalah lapangan volley, jadi biasanya banyak cewek cewek yang duduk untuk melihat kakak kelas yang sedang bermain volley.

"Eh tau nggak sih, kak Alvero itu pemain volley andalan disekolah ini" ujar Ashyla sambil memperhatikan gerakan Alvero

"Masa sih?" sahut Risyah, Della dan Alika bersamaan

Ashyla mengangguk sambil terus memperhatikan Alvero yang sedang bermain volley

"Kak Alvero itu yang mana sih?" tanya Aqila menoleh ke arah Ashyla

"Ya ampun Aqila, lo nggak tahu kak Alvero itu yang mana? Kudet banget si lo" sindir Aeryn dengan gaya lebaynya

"Dia kan nggak terlalu terkenal, ya wajar lah kalau gue nggak tahu dia siapa" Aqila membela dirinya

"Itu yang lagi mau servis bola" ujar Ashyla sambil terus memperhatikan ke arah Alvero

"Ohhh yang ituu" Aqila mengangguk dengan bibirnya yang berbentuk huruf O

Tak ada lagi perbincangan diantara mereka. Semuanya diam sambil memperhatikan Alvero yang sedang bermain volley. Tanpa mereka sadari bola volley yang digunakan Alvero menggelinding ke arah salah satu diantara mereka.

"Bisa tolong dilemparkan bolanya?" Alvero sedikit berteriak ke arah mereka sambil mengayunkan tangannya

Lamunan keenamnya buyar mendengar Alvero yang berbicara kepada mereka. Ashyla langsung menoleh ke arah bola itu yang letaknya didepan salah satu sahabatnya dan memberi isyarat kepada sahabatnya itu untuk memberikan bola itu kepada Alvero.

"Lo aja yang ngasih" bisiknya kepada Ashyla



ALHAMDULILLAH AKHIRNYA BISA POST LAGII👏
JANGAN BOSAN BOSAN BACA CERITA SAYA YAA

VOMENT CERITA AKU 😊

DITUNGGU KRITIKAN DAN SARANNYA DARI PARA PEMBACA MAKLUM PEMULA😊 *KRITIKAN YANG MEMBANGUN YAH* HEHEHE

MUNGKIN UPDATE NYA MINGGU DEPAN LAGII, KARENA MAU KERJA TUGAS DULU
TAPI DON'T WORRY, AKU USAHAIN KOK CEPET CEPET UPDATE

NANTIKAN CERITA SELANJUTNYA

WrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang