Awal Cerita

52.2K 1.4K 8
                                    

Ayana gadis berhijab yang umurnya 23 tahun, dia adalah gadis yang menggantikan ayahnya sementara waktu, untuk mengelola perusahaan ayahnya yang sedang dirawat di rumah sakit setelah mengalami sebuah kecelakaan.

"Assalamualaikum." ucap Ayana sebelum masuk ke kamar rawat ayahnya.

"Wa'alaikum salam." jawab Ibunya yang sedang menemani ayahnya.

"Bagaimana keadaan Ayah sekarang Bu?" tanya Ayana.

"Ayah masih sama Ay, dia belum bangun-bangun juga." jawab ibunya dengan sedih.
"Ibu yang sabar yah. Ay yakin kalau Ayah pasti akan bangun dan ikut bergabung lagi bersama kita." ucap Ayana berusaha menenangkan Ibunya.

"Iya Ay, mudah-mudahan saja. Kamu pasti capek istirahatlah dulu." ucap Ibunya.

"Nggak Bu, Ay nggak capek ko. Ay kangen sama Ayah jadi Ibu aja yah yang pulang, istirahat di rumah."

"Yaudah, Ibu pulang dulu yah Ay. Assalamualaikum?"

"Wa'alaiku salam, Ibu hati-hati yah?" ucap Ayana dan dibalas anggukan oleh Ibunya.

Setelah kepergian Ibunya Ayana mencoba untuk berbicara dengan Ayahnya untuk melampiaskan rasa lelah dan rindunya kepada Ayahnya.

"Ayah kapan bangun?" tanyanya yang tentu saja tidak mendapat respon dari Ayahnya.

"Aku rindu dengan suara Ayah?" ucapnya lirih.

"Ayah jangan tidur terlalu lama yah?" ucapnya sedih.

"Ayah, hari ini perusahaan ada sedikit masalah, tapi Ayah nggak usah khawatir karena Ay, sudah mengatasinya." ucapnya curhat kepala Ayahnya yang tidak mendapatkan tanggapan apapun dari ayahnya.

*****

Setelah melakukan rapat dengan karyawan kantornya Ayana melanjutkan pekerjaannya yang tertunda di ruangannya. Saat ia dengan serius mengerjakan pekerjaannya ia mendengar ketukan dari balik pintu ruangannya.

"Assalamualaikum." ucap Reya sekretaris Ayahnya sekaligus sekertarisnya.

"Wa'alaikum salam. Ada apa Rey?"

"Sekarang adalah waktunya untuk Ibu pergi menghadiri sebuah pertemuan di Cafe shop depan kantor." ucap Reya menjelaskan.

"Baiklah Rey, mari kita pergi." ucapku dan berjalan ke sana.

*****

"Rey, siapa laki-laki tadi yang menggantikan Pak Malik Akarbadi?" tanya Ayana.

"Oh itu adalah Pak Alamsyah Akarbadi. Dia adalah pewaris satu-satunya dari perusahaan Akarbadi Gros." jelas Reya.

"Jadi dia pengganti Pak Malik, tapi kenapa sikapnya berbeda sekali dengan Pak Malik?"

"Mereka memang berbeda kepribadian, Pak malik orangnya ramah dan mudah beradaptasi dengan orang lain berbeda dengan Pak Alamsyah dia orangnya sangat dingin dan bermata tajam." jelas Reya panjang lebar.

"Pantesan aja tadi sikapnya dingin sekali dan sekali ia berbicara tidak ada yang bisa menanggapinya." ucap Ayana mengerti.

*****

"Ryan, siapa wanita yang berhijab tadi?" tanya Alamsyah ke sekertaris plus sahabatnya.

"Dia adalah Ayana Mahmud, yang menggantikan Ayahnya Pak Iwan Mahmud yang sedang di rawat di rumah sakit, setelah mengalami kecelakaan." jawab Ryan panjang lebar.

"Oh jadi dia yang bernama Ayana Mahmud itu?"

"Kenapa! Jangan bilang lo suka lagi sama dia?" tanya Ryan heran.

"Nggaklah, mau lo bawa kemana Miranda coba, gue cuman penasaran aja sama dia. Lo tahukan dia banyak di perbincangkan oleh para pengusaha lainnya."

"Oh gitu kirain lo suka lagi sama dia! Padahal dia adalah wanita sempurna loh menurut gue."

"Yaudah, lo aja sana sama dia?"

"Belum tentu dia mau sama gue."

"Kalau dia mau sama lo, gimana?" tantang Alamsyah.

"Gue bakalan nikahin dia kalau dia mau sama gue." ucap Ryan membalas tantangan Alamsyah.

☜☆☞

Jangan lupa untuk meninggalkan jejak berupa vote dan komen...

Terima kasih...

The Wedding Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang