SHOOT ME [KYJ & JAE]

Chapter 3

2nd Event Relay FF - Shoot Me!

Kim Yoojung- gadis itu menatap langit malam, Tepat di balkon kamarnya dengan wajah di tekuk. Langit malam sangatlah indah berbeda dengan hatinya saat ini.

Hatinya resah, semakin hari Chaeyeon dan Jae semakin dekat membuat hatinya sakit. Di tambah sikap dingin Jae membuat Yoojung tak percaya diri untuk mendekati lelaki itu.

"Apa aku harus menyerah?" Gumamnya kemudian menghela nafas panjang.

Oh ayolah! Seorang Kim Yoojung adalah orang yang tak mudah menyerah!

"Apa yang harus aku lakukan?" Yoojung menghela nafas untuk sesekian kalinya. Sungguh hatinya benar-benar tak karuan sekarang. Jae adalah satu-satunya orang yang ia cintai, bahkan satu-satunya yang selalu memenuhi hati dan otaknya. Tak mudah melupakan lelaki itu dengan cepat.

"Apa yang kau pikirkan?"

Yoojung terkejut mendengar ucapan seseorang dari belakang. Iapun menoleh dan mendapati seorang lelaki dengan wajah angkuh berjalan mendekat ke arahnya.

"Bukan urusanmu oppa"

Yoojung memutar bola matanya malas. Ia kemudian kembali menatap pada langit malam. Lebih baik menatap langit yang indah dari pada menatap lelaki Gila di sampingnya ini.

"Eoh? Jawab pertanyaanku, kau sedang apa malam-malam di sini dengan wajah di tekuk seperti itu? Kau sedang patah hati ya?" Goda lelaki

Yoojung melotot pada Jongin kakaknya. "Sudah kubilang, bukan urusanmu oppa. Pergilah dari sini. Aku sedang ingin sendiri" Yoojung benar-benar tak ada mood untuk bercanda. Tak ingin melihat Jongin lama-lama. Iapun menyeret Jongin keluar dari balkon kamarnya.

"Wae? Aku benar bukan? Apa kau sedang putus dengan kekasihmu?"

Pacar? Oh ayolah, jangankan putus, berpacaran saja tidak pernah. Yang benar saja.

Yoojung terus menyeret Jongin untuk keluar dari kamarnya. "Keluar dari kamarku sekarang juga"

"Adik macam apa kau ini? Mengusir kakaknya sendiri, apa kau tidak rindu padaku?"

"Aku sedang tak ada mood bercanda denganmu oppa, tolong"

"Hm, tidak. Aku harus tahu masalah mu dulu lalu aku keluar. Ceritakan padaku. Apa yang menimpa adik cantikku ini hingga membuatnya marah-marah eoh?" Jongin mengelus kepala Yoojung dengan sayang.

"Oppa" Yoojung merengek lalu memeluk Jongin erat.

"Wae?"

"Hikksss.... bagaimana ini?"

Jongin menghela nafas berat. Beginilah adiknya jika sedang ada masalah. Ia akan berubah menjadi manja dan kekanak-kanakan.

"Yah ceritakan pada oppa"

"Aku malu oppa, sebenarnya ini---"

Yoojung mempoutkan bibirnya lucu. Ia dan Jongin sudah kembali ke balkon dan mereka sedang saling berhadapan.

"Coba ku tebak. Kau sedang
Menyukai seseorang?"

Seketika pipi gadis itu memerah mendengar pertanyaan Jongin.

"Eii, jadi oppa benar? Lalu siapa lelaki yang beruntung itu? Siapa lelaki yang sudah merebut hati adik cantikku ini eoh?"

Yoojung tersenyum malu-malu, "Park Jaehyung"

"Lelaki seperti apa dia?"

"Dia lelaki yang tampan oppa. Aku menyukainya. Keunde, dia benar-benar dingin, untuk bicara padaku saja ia enggang" ujar Yoojung dengan wajah sendu.