Chapter 6.

212 44 5
                                    

2ND EVENT RELAY FF - SHOOT ME

Langit menggelap dan sesekali menggemuruh. Debu debu jalanan pun berterbangan bersama daun kering oleh hembusan angin.

Perlahan titik titik air itu pun jatuh satu persatu,Yoo jung menghentikan langkahnya dan menatap langit, telapak tangannya pun menadah keatas.

"Apa aku sungguh semenyedihkan itu? Sampai-sampai langit pun menangis untukku" gumam Yoo jung dengan senyuman yang samar, senyuman yang mengejek ke dirinya sendiri.

Titik titik air yang tadinya berupa gerimis itupun kini berubah jadi deraian hujan yang lebat, Namun Yoo jung enggan melajukan langkahnya menjadi lebih cepat.

"Aku tidak akan menangis ,Jae. Aku akan baik baik saja, setidaknya aku tidak akan jadi memalukan lagi, karena kau sudah menutup semua batas dari perjuanganku" Yoo jung bermonolog lirih ditengah hujan.

Hatinya teramat sakit, memang penolakan Jae Hyung bukan pertama kali, tapi entah mengapa kali ini serasa menghempas seluruh asa nya, menghancurkan harga dirinya tanpa sisa.

Yoo jung tak pernah ingin berhenti berjuang, Yoo jung tak pernah ingin berhenti mencintai Jae, tapi jika Jae sendiri yang melepasnya, menghina dan mempermalukannya sampai sedemikian rupa, apa Yoo jung masih harus bertahan, apa Yoo jung harus jadi " pengemis cinta" seperti kata Yena.

Cukup chaeyeon saja yang selalu merendahkannya, sekarang haruskah Jae juga?

Yoo jung menangis di tengah hujan, mengingkari ucapannya bahwa dirinya akan baik baik saja. Yoo jung tidak baik baik saja, keputusan untuk menyerah dari Jae adalah keputusan paling menyakitkan dan terberat di sepanjang hidupnya.

Air mata yang jatuh dari mata Yoo jung semakin deras seiring dengan semakin lebatnya hujan yang turun, tubuh yang basah kuyup itu terduduk ditrotoar, bertelungkup di atas kedua  lututnya dan tenggelam dalam tangis.

Hingga akhirnya Yoo jung tersadar mana kala  butir butir air itu tak lagi mengenai tubuhnya.
Yoo jung mengangkat wajahnya dan melihat satu tatapan khawatir yang ditujukan untuknya.

" Jika seseorang menyakiti hatimu, apa harus kau juga menyakiti dirimu sendiri?"

" Jika kau tak bisa mencintai dirimu sendiri, bagaimana mungkin kau bisa membuat orang lain mencintaimu"

Sosok itu mengulurkan tangannya dan tersenyum.

"H-Hyungwon??"

***

Jae hyung celingak celinguk kearah pintu masuk kelas, mencari cari sosok yang selalu mengganggunya selama ini.

"Hhhh... kemana si bodoh itu, sebentar lagi bel masuk. Jangan bilang dia hari ini dia terlambat" gerutu Jae sendiri.

Chaeyeon yang baru saja memasuki kelas tersenyum riang saat melihat Jae, hari ini hari terakhir taruhannya dengan Yoo jung, dan bisa di pastikannya kalau Yoo jung tidak akan menang, sangat tidak mungkin jika perasaan Jae akan berubah dalam semalam, karena kemaren saja, dilihatnya dengan jelas kalau Jae masih mengacuhkan Yoo jung.

"Jae-ah..." sapa Chaeyeon dengan senyum menggoda sambil duduk di meja Jae. Namun senyuman itu memudar mana kala sebuah pertanyaan terlontar dari mulut pemuda itu.

SHOOT ME [KYJ & JAE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang