2ND EVENT RELAY FF - SHOOT ME!
Yoojung PovSejujurnya perkataan Yena kemarin melukai hatiku, hahaha 'mengemis cinta'? Apa aku terlihat seperti itu? Aku tahu dia sedang berakting namun aku merasa kalimat itu sungguh melukaiku. Tidak tidak, aku tidak menuduh Yena sengaja melukaiku.
Aku tahu maksud Yena kala itu hanya akting. Dan aku mengacungkan jempol untuk aktingnya. Tapi, fakta kalau mengemis cinta sepertinya itu hal yang benar dan juga menyedihkan. Seolah selama ini aku seperti ah.... wanita murahan.
Aku pun tahu tidak mungkin ada udang dibalik batu, maksudku Yena tidak mungkin memiliki perasaan kepada My Jae. Meski begitu perkataan Yena berhasil membuatku frustasi. Bukan karena Yena membuat diriku patah semangat. Tidak. Sungguh. Aku masih semangat menggapai Jae. Tapi... Ya benar... Argh... Kisah cintaku akan seperti apa? Bayangan Jae yang sebentar lagi akan membalas cintaku seakan sirna karena sifatnya yang teramat gengsi sok berkelas tinggi.
Aku sanggup mencintainya. Aku sangat sanggup. Memperjuangkannya? Tentu saja aku yang terbaik dibandingkan si Chaeyeon. Tapi... Aku juga wanita biasa... Kesabaranku dan perjuanganku dan... taruhanku? Arghhhhh
Jae... Haruskah aku menyerah?
Yoojung Pov end
***
Kali ini jantung Yena dibuat copot melihat aksi aneh Yoojung. Dilihatnya Yoojung tengah bermain pistol mainan sambil mengenakan topi cowboy. Pupil mata Yena menyipit ke sebuah foto yang terpampang di tembok kamarnya. Bingung karena tidak pernah memajang foto laki-laki dikamarnya. Sial pasti ulah Yoojung. Itu foto Jae!
"Yach Yoojung kau ini sedang apa eoh??" tanya Yena terkejut mendapati foto Jae di kamarnya.
"Eoh... Lihatlah hidung imut uri Jae akan kutembak. Shoot! Shoot!" Yoojung cuek saja menanggapi kehadiran Yena, kemudian ia kembali berjingkrak-jingkrak di atas kasur Yena sembari bergaya akan menembak.
Malam ini Yoojung akan menginap di rumah sahabatnya itu yang sedang ditinggal orangtuanya ke Gwangju. Sebuah kesempatan di mata Yoojung tapi keterlaluan di mata Yena.
"Ya ampun Yoojung-ah apa kamu depresi?? Sana pulangg aku sendirian saja!" kesal Yena lantaran kamarnya dijadikan bahan eksperimen gila Yoojung demi Jae.
"Ishh kau ini aku kan sudah datang dan kau tidak ada, Yena-ya. Kupikir kamu sedang mengantar papa mamamu ke bandara. So, aku masuk saja dan menikmati kamarmu. Aah kau ini pelit sekali ya sama sahabat sendiri??!" Yoojung mengomel keras kepada Yena, salah siapa memintanya untuk menginap.
"Yoojung-ah kau ini ya mencintai boleh-boleh saja Yoo, tapi astaga jangan kamarku juga korbannya!! Ihh aku jijik ada foto Jae di kamarkuuu!! Aku tidak suka Yoojung-ah!" Yena yang sudah naik pitam menyerbu ranjangnya merebut pistol mainan Yoojung. Pantas saja tadi mama Yoojung menelepon kalau mainan kesukaan adik Yoojung tidak ada. Shit. Yoojung berubah jadi bocah gara-gara cintanya kepada seorang Jae.
"Yeee yeee.. Yena.." Yoojung dibuat histeris oleh Yena yang merebut pistolnya tepat ketika ia menembak ke arah hidung Jae, jadilah tembakannya merosot ke jakun Jae.
"Aaaaa bukan jakun sasaranku Yena-ya!! Siniiii siiiniiiii"
"Ini milik Sejeong kan? Ya ampun Yoo tadi aku ditelepon mamamu mainan Sejeong hilang. Astaga kakak adik gila kelakian semua. Kudoakan Sejeong tidak segila dirimu"
KAMU SEDANG MEMBACA
SHOOT ME [KYJ & JAE]
Fanfiction[COMPLETED] "Cinta itu butuh perjuangan." Lirih Yoojung. "Kau gila! Sadarlah kau sudah di tolak 10 kali Yoojung." Perotes Yena membuat Yoojung tersenyum manis sambil memandang objek indah di depannya. "Dan itu lebih membuatku bersemangat untuk menak...