Chapter 4

205 41 15
                                    

Jantung yoojung berdekup cepat, irisnya bertemu dengan tatapan yang sulit di artikan bibirnya masih menyentuh bibir tebal Jae yang terasa kenyal.

"Yach! Apa yang kau lakukan menyingkir bodoh!" jae langsung mendorong Yoojung dan bangkit tanpa mempedulikan gadis yang masih membeku.

Apa aku baru saja mencium nya ?
Oh ya tuhan mimpi apa aku ?
Oohh daebak yoojung kau mendapat lotre!

Yoojung senyum-senyum sendiri membuat Yena menatap sahabatnya heran.

"Kim yoojung sedang apa kau di situ ?"

"Ah yena kau tau ?" yena bingung karna Yoojung menggantung kata-katanya.

"Kau tau aku dan Jae ?"

"kenapa ?"

"Kami berciuman" sorak Yoojung gembira membuat Yena membulatkan matanya.

"Kau serius ?" Yoojung menagangguk dan menarik tangan Yena dengan senyum yang masih mekar di wajahnya.

***

Yoojung mengarahkan pandangannya ke luar jendela senyum di wajahnya mekar melihat Jae yang sedang asik bermain basket di jam kosong.

Tak..

Tak..

Suara langkah kaki membuat Yoojung mendongak menatap pemilik suara itu Chaeyeon yang sedang tersenyum manis kearahnya.

"aku ingin bicara dengan mu ?" ucap gadis cantik yang sekarang tengah menarik kursi di hadapan Yoojung.

"Apa yang mau kau bicarakan aku rasa semuanya sudah jelas"

"kau tau semuanya sudah jelas lalu kenapa masih mengharapkan Jae ?" Yoojung termenung akan kata-kata yang di lontarkan chaeyeon.

"bahkan kau tau dia tidak melirik mu sama sekali apa kau tidak punya malu kim Yoojung ?" timpalnya lagi membuat yoojung mengepalkan tangannya.

"Kau tau semakin kau mengejek ku semakin aku ingin memiliki Jae mungkin untuk sekarang dia tidak menganggap ku ada tapi lihat saja nanti, ingat jangan terlalu percaya diri Chaeyeon." Yoojung bangkit dan tersenyum remeh membuat Chaeyeon menatap kepergian gadis itu.

"Hey Yoojung jauhi Jae itu printah!" Teriak Chaeyeon membuat Yoojung membalikan badannya.

"Aku tidak mau jae is mine!"

Ha ha ha.. Suara tawa menggema di dalam ruangan membuat Yoojung mengerut melihat Chaeyeon yang tertawa lepas entah apa yang membuatnya lucu.

"Baiklah jika kamu bisa mendapatkan Jae dalam waktu 1 minggu aku akan mengalah, tapi jika dalam waktu itu kau gagal menyingkir dari hadapan aku dan Jae." Yoojung menggigit bibirnya kuat.

Ini kesempatan emas Yoojung ? Ya benar kau harus mendekati jae tanpa terbayang oleh Chaeyeon.

"Baik aku setuju"

***

"yena bagai mana ini aku menantang Chaeyeon untuk mendapatkan Jae ?" Yena yang sedang asik memainkan gamenya langsung menatap heran sahabatnya itu.

"Kau bodoh"

"ya aku memang bodoh"

Yena menggeleng melihat kelakuan Yoojung.

"seharusnya kau bisa berfikir Yoojung ya ampun ternyata aku punya sahabat bodoh seperti mu oh tuhan apah salah ku"

"Yach! Kenapa berbicara seperti itu Choi yena ?" protes Yoojung dengan mempoutkan bibirnya.

SHOOT ME [KYJ & JAE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang