bag 5

729 36 1
                                    

Part 5

" kau mendukungku, itu sudah sangat berarti untukku " Ragini hanya bisa mengatakan bagaimana hari ini ia merasa sangat tenang.

Ia menatap Laks dg senyuman dan menaruh hormat pada suaminya itu.

" siapapun wanita yg kau cintai dia akan sangat beruntung memilikimu " cakap Ragini sembari memeluk Laks.

" dan orang itu adalah Kau" batin Laks.

Tak ada yg lebih baik saat Laks sudah mendukung Ragini untuk mencari kekasihnya.

Laks tahu ia yg akan menderita sendiri jika mengikat seseorang dg hubungan ini. Untuk itu walau berat hati Laks mau menemani Ragini ke Pakistan untuk mencari kekasih Ragini dan menyatukan mereka lagi.

Tiket bulan madu ke Singapura diubah menjadi ke Pakistan. Dg misi yg berbeda pula, bukan untuk bulan madu tapi untuk menyatukan istrinya dg orang lain.

" baiklah, aku merasa senang kau tersenyum seperti ini " Laks mengambil dagu Ragini dan melihat pipi Ragini memerah. Entah sebahagiakah ini Ragini? Sedangkan dirinya bak dihantam beribu ribu jarum.

           🔇🔇🔇🔇🔇

" Ragini besok adalah hari karvacot. Kau akan puasa untuk pertamakalinya setelah menikah. Tapi malam ini kau sudah akan terbang ke London kan?" Tanya Geet yg kini sedang mengaduk Khheer didepan kompor

" iya kakak ipar. Jangan khawatir aku tetap akan puasa " jawab Ragini.

" kau tahu sejak dulu Laks sangat ingin seseorang berpuasa untuknya. Dia akan membantu untuk berbuka puasa. Bahkan kau tahu? Dia lebih sering membuka puasaku dari pada Maan " Geet tersenyum kecil

Ragini hanya diam dg tatapan kosong, Laks sudah sangat baik untuknya selama ini. Walau bukan karna seorang istri, Ragini rela berpuasa untuk Laks sebagai temannya. Laks pantas mendapatkam semua itu.

Tapi disisi lain Ragini merasa terusik karna dirinya tidak berlaku baik sebagai seorang istri.

" kakak aku akan mengambil nampannya digudang " Ragini membuat alasan untuk bisa pergi.

            🔇🔇🔇🔇🔇

Dikamarnya Laks menatap tajam foto pernikahannya. Ditatapnya sayu, dg bibir yg menutup rapat.

Ragini hanya diam mnyaksikan semua itu dipintu.

Menyadari kehadiran Ragini, Laks langsung mengalihkan pandangannya ketempat lain.

" kita bisa mengundur untuk Ke London setelah karvacot?" Tanya Ragini.

" bagaimana bisa, tiketnya kan tdk bisa dirubah jadwal penerbangannya "

" aku pikir ini adalah karvacot pertamaku setelah menikah dan aku merasa tdk enak jika tdk disini "

" itu bukan masalah, tapi penerbangannya tdk bisa dibatalkan kan? Aku lihat mulai kemarin kau tubuhmu lemas, tidak usah berpuasa saja!"

" tidak Laks, aku akan berpuasa untukmu. Kau sudah sangat membantuku, biarkan aku membalasnya. "

Laks hanya berdehem sembari memegangi bahunya dan menggerak gerakannya. Jika Ragini memang mau berpuasa, ya tdk masalah. Laks sebenarnya senang walah itu sebatas balas budi saja.

" bahumu sakit?" Tanya Ragini.

" entahlah akhir akhir ini rasanya sangat berbeda, mungkin hanya kelelahan saja. Kau tidurlah ini sudah malam !!"

Ragini mengambil salep dilaci meja dan mendekat pada Laks

" kau mau apa ?" Tanya Laks

" biar aku oleskan salep rasa sakitmu akan sedikit berkurang nanti " Ragini mulai membuka salebnya.

Laks mempersilagkan Ragini dengan sedikit menyingkap kerah bajunya. Sebenarnya Laks menyukai tingkah lakunya seperti ini padanya . Istri yg penuh pengertian.

" laks buka saja bajumu! Aku akan lebih mudah mengoleskannya "

Tanpa menjawab Laks langsung membuka bajunya dibantu dg Ragini. Kini Laks lagi lagi hanya bertrlanjang dada didepan Ragini.

Dalam hati Laks ingin sekali lagi merengkuh Ragini dan mendekapnya dalam pelukan. Andai lampu mati lagi hal itu akan terwujud, batin Laks.

" baiklah selesai, kau tidurlah !!" Ragini menutup kembali salepnya dan meletakkannya diatas meja.

Laks memakai kembali bajunya dan tidur.

Tok tok tok....

Geet datang membawa secangkir susu.

" ada apa kakak ?" Tanya Ragini

" Laks selalu meminum susu sebelum tidur. Aku membwakannya susu. Aku pikir Laks dan kau sudah saling tahu apa yg disukai dan tidak dari masing masing kalian "

" aku akan memberikannya pada Laks " Ragini mengambil susu itu dari tangan Geet

" baiklah, " geet lalu pergi.

##bersambung

Ayolah jgn cman komen NEXT itu paling buat males lanjut tau!!

Info!!
✂dont coppy my story
🔕jangan jadi silent readers
📣ntar kalau sepi komen maaf aja kalau harus dibungkus!! (Termasuk banyak yg komen NEXT dari pd KOMWELL )

Author : ilminurkhoirunnisa

my perfect husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang