SEOUL GHOUL [2] -Pending-

SG 2 (Chapter 1 : Kelulusan)

REMAKE Cerita SEoul Ghoul 2

Silahkan dibaca ulang yaa

terima kasih banyak :)

*****

Di sebuah aula, tampaknya kursi-kursi berjejeran. Terlihat rapih-seperti akan kedatangan banyak tamu. Orang-orang yang memakai jas-tepatnya toga dengan jubah hitam-berjejer rapih di samping dekat panggung. Sudah tertata rapih dengan karpet merah yang menjulang di atas lantai.

Sebuah layar menampilkan "Selamat Kepada Lulusan Sarjana" dengan indah di atas panggung. Para mahasiswa yang terpilih sebagai choir dari UKM terkemuka, berdiri siap di samping panggung. Sudah banyak tamu dari keluarga ataupun wali mahasiswa yang lulus menduduki sebuah kursi yang sudah tersedia.

Acara akan segera mulai. Para mahasiswa lulus belum diperbolehkan masuk. Mereka stand by di luar aula, bersiap-siap masuk-saat waktunya tiba.

Sekarang waktunya.

Saatnya bagi mahasiswa 2014-memasuki aula Seoul University-yang berhasil lulus mendapatkan gelar sarjana dari universitas. Diantar oleh dua orang mahasiwa dari UKM KIMA-salah satu UKM yang selalu aktif disaat kelulusan mahasiswa sebagai pengantar dan pemberi arah jalan kepada tamu. Terutama sebagai 'bodyguard' alias pengantar bagi mahasiswa yang lulus.

Dua baris mahasiswa yang kebanyakan dari angaktan 2014, telah masuk dan langsung menduduki kursi yang tersedia.

Termasuk namja yang telah mencopot gelarnya sebagai Ketua BEM Universitas.

Min Yoongi.

.

.

.

Min Yoongi. Namja dingin dengan sebutan sarcastic prince-karena cara bicaranya kepada orang-orang-termasuk kepada para bawahannya saat ia menjabat sebagai Ketua BEM Universitas. Semua orang mengenalnya. Bahkan ada beberapa yang terpesona akan cool-nya. Image yang ia jaga berhasil menarik perhatian orang.

Termasuk seorang namja yang sedang berdiri sejajar dengan UKM choir sebagai singer tenor-karena suaranya yang bisa mencapai nada tinggi. Setelah para choir bernyanyi-menampilkan suara mereka yang merdu, kini saatnya sambutan terakhir dari perwakilan mahasiswa. Tentunya semua orang tahu siapa yang akan menjadi pembawa sambutan tersebut.

Tebak siapa?

Seorang namja dengan memakai toga berjalan menuju podium di bawah panggung. Matanya menatap pada seluruh tamu-bahkan mahasiswa dan dosen yang sedang memperhatikannya saat ini. Rasa gugup menyelimutinya-terlebih lagi saat sadar anak-anak choir juga termasuk salah satu yang memperhatikannya.

Bukan semua anak choir juga-tapi seseorang yang berada pada jejeran anak choir dengan rambut pirang yang menyala.

"Selamat pagi-"

.

.

.

Acara selesai. Mahasiswa dan para tamu yang notabenenya adalah keluarga mereka sendiri-langsung saling menyambut hangat. Tak hanya keluarga-bahkan mahasiswa lain dengan mahasiswa lain juga saling foto bersama. Tak luput juga dengan seorang namja berambut mint yang kini diajak selfie oleh mahasiswa lain-entah kenal atau tidak.

Saat dirinya disibukkan dengan foto bersama rekan-mahasiswa lain-bahkan penggemar, seorang namja menginterupsinya dengan senyuman indahnya.

"Daehyun-hyung-"namja yang baru lulus itu menyahut saat melihat barang yang dibawa Daehyun-namja pengganti orang tuanya sekaligus sebagai sosok kakak saat hidup bersama di Korea ini. Matanya menatap datar pada barang bawaan tersebut walaupun sebenarnya ia menyembunyikan sirat kekecewaan di dalam matanya.