Chap. 08

1.5K 214 43
                                    

Jae Hyun masih saja asik menceritakan adegan demi adegan dari film yang baru saja selesai ditontonnya. Tidak aneh dia terlihat sangat antusias, pria bertubuh kekar itu memang sangat menyukai film ber-genre action yang menurutnya sangat keren. Tae Yong yang juga berada di sana, sesekali ikut menimpali cerita-cerita Jae Hyun.

Setelah film itu selesai, mereka memang memutuskan untuk pergi makan siang bersama. Dan di sinilah mereka sekarang, berada di salah satu restoran cepat saji. Jae Hyun masih saja sibuk bercerita dan tidak menyadari gadis di sampingnya tampak diam sedari tadi.

Tidak hanya Yeon Ji sebenarnya, Chae Rin yang juga berada di sana terlihat diam membisu sambil sesekali melirik ke arah Yeon Ji. Memperhatikan gadis itu secara samar.

"Ji, kenapa kau diam saja? Apa kau sakit?" Tanya Jae Hyun saat menyadari Yeon Ji yang dari tadi tidak bersuara. Sontak semua pandangan pun mengarah ke arah gadis itu.

"Ti–tidak. Aku baik-baik saja." Jawab Yeon Ji.

"Kenapa? Kau tidak suka filmnya?" Tanyanya lagi.

"Sebenarnya aku tidak menonton film itu. Kau tahu? Aku takut melihat adegan berdarah."

"Kau takut? Kenapa kau tidak bilang?" Raut wajah Jae Hyun berubah khawatir.

"Aku hanya ingin menemanimu menonton."

"Lain kali jangan kau paksakan lagi, mengerti?"

"Iya,"

Tae Yong yang melihat interaksi kedua insan di depannya hanya mampu tersenyum tipis. Entah kenapa ada perasaan iri saat melihatnya. Iri? Untuk apa dia iri?

"Lee Tae Yong-ssi, sepertinya aku pernah melihatmu sebelumnya. Kau mahasiswa di Sunmoon juga?" Tanya Jae Hyun. Tae Yong yang merasa ditanya pun segera mengalihkan pandangannya ke arah Jae Hyun.

"Iya. Aku juga pernah melihatmu. Kau mahasiswa yang populer."

"Benarkah?" Tanya Jae Hyun sambil terkekeh pelan. "Kalau kau Chae Rin-ssi? Apa kau juga mahasiswi di sana?"

"Tidak. Aku tidak berkuliah di sana."

"Oh begitu,"

Setelah obrolan kecil itu mereka kembali ke kegiatannya masing-masing seperti, menghabiskan makanan yang masih tersisa di piring atau menyesap minuman yang dipesan. Tentu dalam diam. Dan sepertinya hanya Jae Hyun seorang yang tidak mengerti dengan situasi ini.

♡⃛Butterfly Effect♡⃛

Dua minggu mungkin adalah waktu yang begitu menyibukan untuk mahasiswa tingkat akhir di Sunmoon University, pasalnya kurang lebih dua bulan lagi mereka akan dihadapkan dengan sidang kelulusan. Sebelum melakukan sidang, mereka diharuskan mengikuti ujian komprehensif sesuai jurusannya masing-masing.

Sekitar dua minggu dari sekarang adalah waktunya mereka mengikuti uji komprehensif dan hal itu yang membuat gadis cantik bernama Yeon Ji selalu menghabisakan waktunya di depan mesin jahit modernnya. Sesuai jurusan yang diambilnya, Yeon Ji diharuskan membuat baju hasil rancangannya sendiri.

Yeon Ji dapat bernafas lega saat baju buatannya sudah hampir selesai, hanya diberi sedikit hiasan lagi untuk membuat gaun itu tampak lebih bagus.

"Hahh.. Setidaknya aku bisa sedikit istirahat." Ujarnya sambil merentangkan tangannya ke udara. Otot-ototnya benar-benar terasa kaku harus duduk menunuduk di depan mesin jahit dalam waktu yang lama.

Drtt.. Drttt...

Sebuah ponsel berwarna pink bergetar di atas meja belajar. Yeon Ji pun segera bangkit menuju meja dan mengambilnya.

Butterfly Effect ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang