"Jae Hyun-ah~" Lirih Yeon Ji.
Yeon Ji mematung, namun sedetik kemudian dia tersadar dan langsung beranjak untuk menyetop sebuah taksi. Tiba-tiba..
Drtt... drttt...
Ponsel Yeon Ji bergetar. Diraihnya ponsel itu dari saku blazer yang sedang dikenakannya.
Klik
"Eomma?"
"Yeon Ji-ya. Tae Yong bilang kau sudah siuman. Kau tidak apa-apa sayang?"
"Aku baik-baik saja,"
"Baiklah. Kami akan ke rumahmu,"
"Iya, eomma."
Klik
Setelah sambungan teleponnya terputus, Yeon Ji pun kembali mengarahkan pandangannya ke tempat mobil putih itu. Namun sayangnya mobil itu sudah menghilang entah kemana.
Dengan sedikit kecewa, Yeon Ji pun pulang ke rumahnya. Setidaknya keluarganya akan datang dan itu membuat hati Yeon Ji lebih tenang.
=====
Beberapa menit lalu, keluarga Yeon Ji tiba dirumahnya. Banyak sekali bahan makanan yang dibawa Nyonya Bae untuk dimasak. Rencananya mereka akan mengadakan sebuah pesta kecil untuk Yeon Ji. Saat ini Yeon Ji dan Nyonya Bae sedang berada di dapur.
"Yeon Ji, apa benar kau lupa dengan Tae Yong?" Tanya Nyonya Bae. Seketika Yeon Ji menghentikan aktivitas memotongnya.
"Aku benar-benar tidak mengingatnya, eomma." Jawab Yeon Ji sambil melanjutkan kegiatannya.
"Aneh sekali. Kenapa kau bisa mengingat kami tapi lupa pada Tae Yong?"
"Bahkan aku merasa aneh semenjak tadi. Aku merasa tidak ada yang salah denganku. Apa benar aku amnesia? Aku benar-benar tidak yakin. Saat bangun tadi pagi, aku sama sekali tidak merasa sakit dibagian kepalaku. Rasanya seperti tidak terjadi apa-apa denganku."
"Eomma juga tidak begitu mengerti. Kau seketika pingsan saat terjatuh. Semua orang panik dan langsung membawamu ke rumah sakit. Tidak ada memar atau luka yang serius tapi dokter memvonismu mengalami amnesia sementara saat tersadar nanti."
"Tidak ada luka?"
"Iya. Kau bahkan diperbolehkan untuk pulang. Kau hanya pingsan, setelah itu sadar beberapa saat dan kemudian tertidur karena pengaruh obat."
Pernyataan dari ibu-nya membuat Yeon Ji semakin bingung. Biasanya para penderita amnesia akan mengalami nyeri di kepalanya. Tapi ini tidak terjadi padanya. Bahkan dia benar-benar yakin bahwa kemarin dia dan Jae Hyun baru saja merayakan anniversary mereka.
=====
Yeon Ji dan Nyonya Bae sibuk menata meja makan dengan hidangan yang baru saja selesai mereka buat. Tiba-tiba terdengar pintu utama terbuka diikuti dengan munculnya Tae Yong dan Tuan Bae.
"Kalian sudah pulang?" Tanya Nyonya Bae sambil melepas jas yang masih terpasang di tubuh Tuan Bae.
Yeon Ji hanya melirik Tae Yong yang sedang membuka jasnya seorang diri.
"Kalian mandilah dulu sambil menunggu keluarga Tae Yong datang,"
–––––
Yeon Ji POV
Suasana mendadak begitu canggung bagiku. Bagaimana tidak? Kini selain keluargaku dan Tae Yong yang berada di meja makan ini, ada juga dua orang paruh baya yang mengaku sebagai mertuaku. Mereka selalu tersenyum ke arahku dan membuatku menjadi tidak begitu nyaman karena selalu ditatap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly Effect ✔
FantasiaPernahkah kalian merasa keanehan dalam hidup, seperti datang ke masa depan atau kembali ke masa lalu? Bae Yeon Ji yakin bahwa kebersamaannya dengan Lee Tae Yong bukanlah mimpi belaka. Kejadian ini terasa begitu nyata bila hanya dikatakan sebagai mim...