Butterfly Effect ✔

Chap. 01

Alunan musik yang mengalun indah membuat suasana semakin romantis, bahkan bintang pun ikut ambil bagian untuk menyempurnakan malam ini. Tepatnya menyempurnakan malam kedua insan yang kini sedang duduk berhadapan sambil melempar senyum satu sama lain.

Gesekan senar biola yang terus memenuhi salah satu restoran mewah di Seoul ini memang menjadi daya tarik. Banyak pasangan muda maupun tua yang menghabiskan waktu untuk sekedar dinner di restoran yang terkenal dengan suasana romantisnya.

Hal itu pun yang membuat pria bernama Jung Jae Hyun mengajak sang kakasih untuk makan malam di restoran tersebut.

"Kau menyukai tempat ini?" Tanya Jae Hyun pada kekasihnya.

Bae Yeon Ji, nama wanita yang berhasil merebut hati seorang Jung Jae Hyun. Memang bagaikan sebuah drama, kekasih Yeon Ji ini tergolong kelas atas dan pastinya dianugerahi dengan wajah tampan. Tapi hal itu pun tidak lantas membuat Yeon Ji langsung menerima pernyataan cinta Jae Hyun. Butuh waktu yang lumayan lama untuk akhirnya Yeon Ji menerima Jae Hyun.

"Aku menyukainya. Terima kasih sudah mengajakku kesini."

"Happy anniversarry, Yeon Ji. Ternyata waktu dua tahun membuatku semakin mencintaimu," Ucap Jae Hyun kemudian. Yeon Ji pun hanya tersenyum malu sambil menyembunyikan rona merah yang kini menghiasi kedua pipinya.

12 April 2018.

Iya, hari ini adalah hari anniversarry mereka yang ke-2. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat. Bahkan mereka masih ingat betapa bahagianya Jae Hyun saat Yeon Ji akhirnya bisa menerima cintanya. Seperti hal itu baru terjadi kemarin.

"Kau tahu, terkadang aku masih tertawa mengingat perjuanganku dulu saat mendekatimu. Kau selalu menolakku dengan alasan bahwa aku hanya bermain-main saja. Dan tidak terasa sudah dua tahun kita menjalin hubungan ini. Aku sangat bahagia,"

"Mungkin aku yang lebih bahagia, karena dari dulu sampai sekarang aku terus mendapatkan cinta darimu."

"Aku benar-benar mencintaimu, Bae Yeon Ji."

"Aku juga,"

=====

Setelah merayakan hari anniversary mereka, Jae Hyun pun mengantar Yeon Ji pulang. Selama berjalan disepanjang koridor, Jae Hyun terus menggandeng tangan kekasihnya hingga mereka sampai di depan pintu apartemen Yeon Ji.

"Istirahat dan tidurlah. Besok aku akan menjemputmu untuk berangkat ke kampus bersama."

"Kau juga harus istirahat Tuan Jung. Jangan terus memikirkan perusahaan ayahmu, kau harus ingat bahwa sebentar lagi kita akan menghadapi sidang kelulusan."

"Aku ingat Nyonya Jung," Ucap Jae Hyun sambil mengacak rambut Yeon Ji.

"Aku bukan Nyonya Jung,"

"Segera, Yeon Ji. Sudah masuk dan istirahatlah. Aku harus pulang!" Jae Hyun mengecup pipi Yeon Ji.

"Ya. Hati-hati. Hubungi aku kalau sudah sampai dirumah,"

"Pasti,"

=====

Yeon Ji pun masuk ke dalam apartemen dan segera mengganti dress soft pinknya dengan pakaian rumahan yang lebih santai. Direbahkannya tubuh mungilnya pada sebuah ranjang yang di dominasi dengan warna pink muda. Tidak hanya ranjang, tetapi warna ruangan ini juga begitu dominan dengan warna favoritnya itu.