Chap. 10 END

2.4K 227 61
                                    

/Disarankan sambil setel video yg di atas ya👆😅 biar makin feel aja, semoga:'v/

Tae Yong terus menatap gadis yang sedang tertidur pulas di ranjangnya. Hembusan nafas yang teratur membuat Tae Yong merasa lega. Hampir lima belas menit, gadis bernama Yeon Ji itu menangis tiada henti. Tae Yong memang tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, Yeon Ji belum menjelaskan apa-apa padanya. Tapi, setelah melihat kondisi Yeon Ji dan nama Jae Hyun selalu disebut-sebut gadis itu membuat Tae Yong mengerti sesuatu.

Pria itu masih saja memandang wajah tenang Yeon Ji sambil sesekali mengelus surai hitam gadis itu lembut. Mendapati kondisi Yeon Ji seperti itu, membuat hati Tae Yong merasa sakit. Apa benar pria bernama Jae Hyun itu mencoba untuk menyentuhnya? Tae Yong sangat yakin pria seperti Jae Hyun tidak mungkin melakukan hal tak beradab seperti itu tanpa alasan. Tapi, apa yang menyulut Jae Hyun sampai berbuat seperti itu?

Brak... Brak...

Suara pintu yang digedor dengan keras membuat Tae Yong terkesiap. Sebelum Yeon Ji bangun dan mendengar keributan itu, dia pun dengan cepat berlari menuju pintu.

"LEE TAE YONG! BUKA PINTUNYA!"

"BUKA PINTUNYA!"

Teriakan demi teriakan mulai terdengar bersamaan dengan suara gebrakan pintu. Dengan pasti, Tae Yong pun membuka pintu apartemennya. Sosok Jae Hyun yang penuh emosi itu mulai memenuhi pandangannya.

Tae Yong sempat terkejut melihat Jae Hyun yang tampak kacau. Matanya merah, dadanya tersengal tak beraturan dan kedua tangannya yang mengepal kuat. Tae Yong bukan tak tahu mengapa Jae Hyun terlihat menyeramkan. Tapi, dia sadar bahwa dia harus menghadapinya.

"APA YANG KAU LAKUKAN PADA YEON JI-KU?" Bentak Jae Hyun sambil mencengkram kerah kemeja Tae Yong.

Tae Yong memejamkan matanya singkat dan langsung menatap Jae Hyun. "Jae Hyun-ssi, kita perlu bicara baik-baik. Tenangkan dirimu," Bujuk Tae Yong.

Bukannya mengikuti apa kata Tae Yong, Jae Hyun malah semakin mencengkram kuat kerah kemeja Tae Yong.

"APA KAU PIKIR KITA BISA BICARA BAIK-BAIK? YEON JI-KU BERUBAH, ITU SEMUA KARENAMU. KAU! KAU PENYEBAB SEMUANYA!"

Bugh

Tubuh Tae Yong terhuyung dan jatuh ke lantai saat pukulan keras mengenai wajahnya. Cairan merah kental itu pun mulai keluar dari sudut bibir Tae Yong. Belum sempat Tae Yong membersihkan darah yang mengalir itu, Jae Hyun kembali mencengkram kerah kemeja yang sudah tampak begitu kusut.

"Aku tahu Yeon Ji ada di dalam. Jangan pernah melindunginya, karena kau tidak punya hak." Jae Hyun kembali mendorong tubuh Tae Yong dan menerobos masuk.

"Apa yang akan kau lakukan padanya," Tanya Tae Yong sambil meringis pelan menahan perih.

"Apapun yang aku lakukan padanya, bukan urusanmu. Kalaupun malam ini aku menidurinya, itu juga bukan urusanmu." Jawab Jae Hyun sambil menyeringai tipis. Kilatan mata yang terpancar dari tatapan Jae Hyun tidak seperti biasanya. Apa benar pria itu berniat untuk menyentuh Yeon Ji kembali.

"Brengsek!" Geram Tae Yong.

Dengan cepat Tae Yong bangkit dan berjalan menyusul Jae Hyun. Ditariknya bahu Jae Hyun sehingga pria itu kini berhadapan dengannya. Tanpa aba-aba, Tae Yong mengarahkan tinjunya ke arah wajah tampan Jae Hyun.

Bugh

"KAU PIKIR, KAU BISA MENYENTUHNYA, HAH?" Bentak Tae Yong.

Jae Hyun tidak mau kalah, dengan kuat dia membalas pukulan Tae Yong dan berhasil mengenai perut Tae Yong.

Butterfly Effect ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang