Light ⭑ Riren [✓]

01.Rivaille dan Eren

Perkenalkan , Namanya Rivaille Ackerman . Seorang Pria tampan berusia 30 tahun . Dia merupakan CEO dari Ackerman Corp . Salah satu perusahaan yang suksesnya mendunia . Bisnisnya tersebar dimana-mana .

Rambut hitam mengkilat dengan potongan undercut . Membuat dia banyak di idamkan oleh kaum hawa , banyak yang berlomba-lomba menjadi Istrinya . Tapi dari mereka semua , tak ada yang bisa menarik perhatian Rivaille .

Rivaille sendiri telah menutup hatinya sejak dia kehilangan tunangannya yang bernama Petra Ral dalam sebuah kecelakaan . Kejadian tersebut membuat Rivaille terpuruk dalam kesedihan .  Sejak saat itu , hatinya tertutup rapat . Tak ada seseorang yang bisa membukanya .

Pecinta kebersihan ini selalu mengutamakan hasil . Jika tidak ada hasil yang memuaskan dari karyawannya , maka dia akan langsung memecat karyawannya tersebut dan mengganti dengan yang baru.

Itu adalah hal yang mudah , tidak peduli alasan apapun . Jika hasilnya tidak bagus , maka pergilah . Cari tempat yang lebih cocok . Itulah prinsipnya di kantor.

Kejam memang , walaupun sedikit ups-pendek-ups . Banyak orang yang takut dengannya , seluruh karyawan akan langsung minggir begitu dia lewat . Matanya yang tajam bagaikan elang , membuat dia menjadi sosok yang ditakuti bagi para karyawannya . Sekaligus disegani oleh kaum hawa.

Namun hal tersebut tidak berlaku bagi Pria bersurai coklat tersebut.

Namanya adalah Eren Jaeger , salah satu karyawan di kantor Rivaille . Jika Rivaille adalah sosok iblis dimata yang lain , maka Eren adalah sosok malaikat nya.

Kenapa? Karena dia selalu baik kepada teman-temannya . Selalu membantu yang kesulitan . Tidak jarang dia lembur kerja untuk menggantikan kawannya yang tidak masuk kerja . Baik memang , dia memberi cahaya bagi teman-temannya.

Dengan sifatnya yang mudah akrab , Eren semakin banyak dikenal oleh banyak orang di gedung perusahaan tersebut . Orang mengenalnya sebagai 'cahaya' karena kebaikan dan keramahan hatinya .

Rumor yang beredar tentang Eren sampai ke telinga Rivaile . Awalnya Rivaile tidak memperdulikannya , karena itu memang bukan haknya yang tidak ada sangkut paut nya dengan pekerjaan dia .

Tetapi suatu hari , 'cahaya' Eren berhasil membuka pintu kegelapan di relung hati Rivaille.

***

Jam 08.45 , adalah waktunya pemeriksaan rutin . Rivaille akan datang pada setiap lantai untuk mengecek kebersihan kantornya . Semua karyawan bergegas membersihkan tempat kerja mereka mulai dari yang terkecil hingga yang besar .

Lantai 3 , tempat Eren berada.

"Aduh gimana ini..." Surai kuning itu panik , mondar-mandir didepan kubikalnya . Menggigit kuku tangannya . Raut ketakutan terlihat sangat jelas diwajah lelaki tersebut.

"Ada apa , Armin?" Eren khawatir dengan sang sahabat yang sedari tadi tidak bisa berhenti Mondar-mandir .

Armin , salah satu sahabat Eren . Menunjuk kubikalnya . Terdapat coretan spidol yang cukup besar dan kelihatan sangat jelas .

"Ini... siapa yang melakukannya?"

"Aku salah bawa spidol , aku membawa yang permanen . Jadi tidak akan bisa dihapus dengan mudah" Ucap Armin semakin panik dan ketakutan . Berbagai konsekuensi sudah muncul dalam kepalanya , yang paling parah adalah Rivaille akan memecatnya .

Kebiasaan Armin memang , agar mudah mengingat tugasnya . Armin selalu mencoret-coret kubikalnya dengan spidol yang dia bawa agar bisa dihapus . Hari ini , dia salah membawa spidol . Yang dibawanya adalah jenis permanen , tidak akan mudah untuk dihapus.