7 November 2015 — Seoul, South Korea. [MelON Music Awards 2015]
Jungkook mengingat acara itu sebagai salah satu acara award yang ia nanti-nantikan setelah melihat lineup-nya. Membaca Red Velvet di list of attendees membuatnya semangat, ia akan bertemu Yerim, gadis yang mengisi hari-harinya yang melelahkan melalui pesan singkatnya.
Ah ya, keduanya sempat video call juga seminggu sebelum acara award tersebut dan itu merupakan video call pertama bagi keduanya. Canggung, tetapi Jungkook senang melihat wajah gadis itu melalui layar handphonenya. Sesi video call keduanya tidak berlangsung lama, kalian-pasti-tahu-kenapalah tetapi tiga menit itu merupakan tiga menit yang membuat Jungkook bahagia di hari itu.
Memang sih, menghabiskan waktu bersama para member Bangtan yang lain menyenangkan, tetapi entah mengapa, Yerim memberikan kesan bahagia yang lain bagi Jungkook. Kedekatan keduanya mengundang ejekan dari para membernya, Jungkook ingat betul bahwa Namjoon adalah yang pertama menyadari kedekatan keduanya dan mulut besarnya itu kemudian menyebarkan ke yang lain dan jadi lah Jungkook diejek oleh para membernya.
Ejekan itu tidak berhenti sampai hari dimana MelON Music Awards 2015 akan diselenggarakan, bahkan ketika mereka hendak naik ke panggung red carpet, Jungkook ingat Hoseok masih menggodanya, tentu saja ketika mereka masih jauh dari awak media.
"Ah, Yerimmie, aku sudah tidak sabar melihatmu yang cantik hari ini." Ejeknya dengan suara yang dibuat-buat, mengundang tawa para member yang lainnya kecuali Jungkook yang memutar bola matanya malas dan memukul bahunya.
Jungkook ingat, hari itu Yerim nampak cantik dengan dress sederhananya di red carpet dan juga dengan stage outfit serta rambutnya yang di keriting dan diikat keatas. Gadis itu terlihat sangat manis, dan Jungkook harus menahan diri untuk tidak tersenyum bodoh di depan publik- karena hal itu bisa berakibat fatal bagi Yerim, dan tentu saja bagi dirinya.
Hingga ketika keduanya bertemu di backstage, Jungkook menyapa gadis itu yang sedang berkumpul dengan para membernya, keduanya tersenyum manis kepada satu sama lain-- tidak lagi canggung seperti sebelumnya. Ia ingat wajah gadis itu sedikit merona, mungkin efek makeupnya, tetapi menurutnya gadis itu terlihat sangat manis dan imut. Dan hal itu membuat jantungnya berdegup.
Pada malam itu, sambil menonton penampilan grup gadis itu, ia menyadari satu hal: ia memang benar-benar menyukai gadis berambut coklat yang tidak pernah gagal membuatnya tersenyum dengan segala perkataan dan tingkah gadis itu, ya, ia benar-benar menyukai Kim Yerim.
//
Hello, update baru lagi-- jangan lupa komen & vote if you're reading! ♡