SWM-7🐍

63 3 0
                                    

"Jadi hari ini adalah hari terakhir kalian Mos dan saya sebagai wakil ketua osis ingin kalian membuat puisi bebas tapi harus romantis dan nanti kumpulin di ketua osis yh disana" tunjuk Rindi kepada alvaro yg berdiri membawa kotak

Yah disini lah di lapangan sma bimasakti yg panas dan luas lapangannya seluruh murid kumpul

"Lo mau bikin puisi apa,selvi"tanya jiora yg melihat selvi yg dari tadinya fokus dengan buku tapi dia tidak nulis apa apa
"Eum...gue puyeung neng" jawab selvi lalu ia mulai menulis puisi nya

Silvi dan jiora sudah menulis puisi dan mereka segera masukan ke kotak yg dipegang alvaro

"Jadi di kontak ini isi nya puisi kalian semua dan saya akan membaca puisi ini dan orang yg saya tunjuk harap maju kedepan"
"Yg dipojok maju" lalu gadis itu pun maju
"Itu deno kamu maju" pria itu pun maju
"Dan kamu jiora maju kedepan" perintah alvaro

Deg

Jiora dan silvi saling tatap tatapan silvi menahan tawanya dan jiora yg merasa gelisah,ia melihat keseliling nya yg memerhatikan dia,sungguh jiora sangat risih dengan tatapan tersebut dan dia pun maju ke atas panggung

3 orang yg naik kepanggung disuruh baca puisi yg dipilih oleh rindi waketos
"Kamu Nadia baca yg ini,dan kamu deno baca yg ini,dan siapa ini?jiora baca yg ini aja" jelas rindi lalu mereka mengambilnya

Satu persatu membaca puisi nya nadia sudah menbaca puisi nya dan kini giliran deno
"Kak Varo,,,kaka varo adalah sebuah rembulan yg sangat cerah,kakak ganteng,baik,cool,dan 1 aku yakin yakin kakak humoris
Kak aku suka kakak l love you<3" ujar deno yg suara dilebay lebaykan karna disuruh Doni

"Jiora,silahkan" perintah kak rindi lalu jiora pun maca dan membuka surat nya sungguh ia kaget....ini adalah puisi jiora tapi ia juga yg membacanya

"Dear kak Kenji .....Jika seorang adik adalah separuh nyawa dari seorang kakak,maka seorang kakak pun adalah separuh nyawa dari Seorang adik"jiora tidak sanggup membacanya ia ingin meneteskan air mata,suaranya pun menjadi serak karna menahan air mata
"kak ken adalah separuh jiwaku,percayalah kak aku butuh kakak untuk disampingku,andai kakak tahu aku ingin sekali memelukmu untuk meluapkan rasa kangenku

Karya hasil Ora"puisi pun sudah selesai jiora mundur lalu ia kembali ketempat nya,Silvi bisa melihat kesedihan di mata jiora yg memerah,dari panggung Alvaro memerhatikan gadis yg matanya memerah yaitu jiora
-kenapa dia- tanyanya pada batin nya sendiri

Setelah membaca puisi dan mengelilingi lapangan lalu seluruh siswa masuk ke kelasnya masing masing,jiora duduk di bangkunya lalu menangkupkan kepalanya ingin rasany mos ini berakhir secepat nya

Kini sudah jam 3 jiora masih duduk dikelas untuk mendengarkan ucapan terakhir terakhir osis
"Saya bangga kepada kalian semua terima kasih sudah mau bekerja samanya,dan saya ingin minta maaf ke kalian jiga saya terlalu cuek,keras,karna ini memang aturannya" lalu alvaro mundur langkah nya san rindi maju
"Saya selaku wakil ingin mengucapkan terima kasih banyak saya bangga ke kalian semua....love you so muach guys....maaf jika saya terlalu keras dan selamat besok kalian mulai sekolah biasa dan selamat kalian mendapat teman baru" ucap rindi yg di riuh oleh sekelas, jiora dan silvi?mereka hanya terdiam fokus kepada pikirannya masing masing

Pulang pun tiba dan ini adalah surga dunianya mereka
"Jiora" panggil selvi melambaikan tangannya lalu jiora membalikan badannya dan melambaikan tangannya,selvi berlari kecil untuk menghampiri jiora
"Pulang bareng siapa lo?" tanya silvi
"Naik angkot kalau besok gue mau bawa motor" jawab jiora lalu silvi mengangguk
"Motor yg merah yg ninja atau yg beat yg warna putih" tanya silvi karna jiora mempunyai 2 motor
"Merah aja deh vi lo juga pakai dong pemanasan" ujar jiora lalu selvi mengangguk
"Iya deh gue kangen juga tuh sama si merah" jawab selvi tentu mereka memiliki motor yg sama dan warna pun sama
"Minggu depan gue balapan"tukas jiora yg membuat silvi kaget
" bentar lagi dong,lo yakin mau ikut"tanya selvi
"Iya lah gue pengen ngejar cita cita gue,silvi"bangga jiora yg menaikan 1 alisnya yg tanda nya iya songong

Stay With Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang