Stay With Me

SWM-10🐍

Hari ini adalah hari senin dimana seluruh anak anak akan melaksanakan upacara disekolah

Seorang gadis yg sudah lengkap dengan pakaiannya ia segera menghias wajah cantik nya dengan lipgloss agar tidak pucat gadis itu adalah jiora angelina yg selalu hidup sendiri meskipun orang tuanya ada tapi ia merasa kesepian

"Nahh gue cantik kalau gini" pujinya pada diri sendiri,,,,
Jiora duduk di meja makan dan ia segera memakannya entah setan apa yg masuk kedalam tubuh jiora,,,jiora sekarang suka bangun pagi dan tidak ngebo atau ngaret

Setelah selesai jiora segera mengambil sepatu nya dan memakaikannya ia pergi ke halte untuk menunggu angkot

Disisi lain seorang keano alvaro sudah siap dengan seragamnya iyalah harus rajin kan ketua osis kalau telat nanti reputasi sebagai ketua osis jatoh wkwkwk....

Alvaro duduk dimeja makannya seperti biasa pemandangannya seperti biasa tidak ada percakapan karna ibu tije dan bapak jaya selalu bertengkar
"Kean kamu harus ikut papah dalam bisnis" bentak papah nya lalu alvaro hanya memutarkan matanya

"Tidak kean harus ikut dalam modeling lihatlah dia memiliki postur tubuh yg sangat perfeck,jaya" bantah mamah tidak mau kalah
"Kean aku menafkahkan mu jadi kau harus nurut padaku" tukas papah nya keras kepala

Brak

Mamah alvaro menggebrak meja,alvaro sangat bosan dengan suasana ini dia capek dia ingin memiliki kasih sayang,dia ingin orang tua nya seperti yg lain yg selalu mengambil rapot disaat sekolah ia ingin itu ia tidak butuh harta tapi kasih sayang yg membuatnya bahagia

"Kean kamu ha-" ucapan mamah alvaro dipotong olehnya
"Mah,pah kalian bisa enggak sih damai 1 hari aja kalian enggak capek berantem terus,kean aja yg liat ini capek mah,pah kalian sibuk pada urusan masing masing hingga lupa pada masa depan kean,kean iri ketemen temen mah kean marah kediri kean mah tapi apa mamah,sama papah enggak ada yg ngerti kalian ini sama saja,sibuk pada dunia masing masing kerja kerja dan kerja"jelas alvaro berdiri dari meja makan

"KEAN" bentak papahnya sangat keras
"KAMI BEKERJA UNTUK KAMU KALAU KAMI TIDAK BEKERJA,BAGAIMANA DENGAN MASA DEPANMU KEAN" alvaro pergi dan mengambil kunci mobilnya
"KEAN DENGAR SAYA" teriak papah tapi alvaro tidak peduli sama sekali menurut nya 'bodo amat pah bodo'

Alvaro meluncurkan motor nya kejalan raya saat ia melirik ke halte ada seorang gadis yg sama dengan nya sedang menunggu angkutan umum

"Ikut gue"suaranya pelan tapi terkesan tegas bagi gadis yg bernama jiora itu
" kak varo"lalu alvaro mencekal pergelangan tangan jiora sangat keras mungkin saja tanggannya membiru
"Awww" ringis jiora kesakitan
"Ikut gue,jiora" bentak alvaro jiora pun takut lalu ia naik ke atas motor nya

Pikiran alvaro sangat kacau hari ini,jiora yg melihat alvaro yg mengebut sangat kencang di jalan raya ia sangat sehingga melingkari tangannya ketubuh alvaro
"Kak jangan ngebut gue takut nih" teriak jiora karna jiora yakin jika ia tidak berteriak mana dengar karna angin

Jiora tau ini bukan arah ke sekolah tapi ketempat lain entah dimana jiora tidak tau,alvaro memberhentikan motornya di tepi jalan karna dari tadi jiora memukul pundak alvaro
"Ada apa" tanya nya dengan wajah dingin bak nya es

"Kak ini bukan kesekolah gue yakin,lo mau bawa gue kemana kak" tanya jiora kepada alvaro lalu alvaro merongoh sakunya dan mengetik sesuatu

Bu indah

'Permisi bu saya keano alvaro dan jiora angelina dari mipa1 saya minta izin karna jiora sakit dan saya membawa nya kerumah sakit,terima kasih'

'Iyh alvaro saya akan bicara pada wali kelas kalian,Semoga lekas sembuh untuk jiora'

Alvaro menyimpan hp nya lagi dan ia membalikan badan nya
"Lo bisa diam tidak" bentak alvaro lalu jiora pun pasrah karna ia takut ia,iya yakin pasti akan ada alfa di absensi nya nasib nasih gerutu jiora

Lalu alvaro menancapkan gas dan mengemudi sangat kencang hingga ia lupa jika sedang membawa anak orang