Aku menatap pantulan diriku di cermin. Seperti biasa, aku terlihat sangat tampan dan menggoda.
Tak percaya aku ini menggoda?
Coba lihat diriku ini,
Kan aku menggoda kan, jujur saja!
Muehehe 😂
Hari ini aku akan menemani gadisku pergi jalan-jalan. Bukan sejam atau dua jam tapi seharian. Yup, inilah waktunya quality time berdua. Hanya berdua. Sekalian pergi di malam minggu gitu.
Tempat pertama kita singgahi adalah mall. Dari seminggu yang lalu gadisku merengek meminta untuk kesini. Katanya ada sesuatu yang ingin dia beli.
"Kak, beliin aku ini dong. Yah yah yah."
Eunmi- gadisku berlarian menghampiri sambil membawa sebuah boneka besar, sangat besar sampai-sampai menutupi seluruh tubuhnya. Kepalanya menyembul diantara ketiak boneka. Ah lucunya gadisku ini.
"Gak ah, mahal. Mending beli ini aja, lebih murah," kataku sambil memperlihatkan boneka yang sama namun dalam bentuk yang lebih kecil, sangat kecil. Lebih cocok sebagai gantungan kunci sih, hehe.
Raut wajah gadisku langsung berubah dari yang berseri kini menjadi masam dengan bibir yang mengkerucut. Ah aku jadi gemas melihatnya.
"Aish pelit, ngambek nih aku. Ish kak, beliin aku ini."
Eunmi merajuk sambil gelendotan di lengan kananku. Dia menatapku dengan ekspresi yang dibuat semelas mungkin.
"Kak, ayo dong. Kali-kali beliin aku boneka. Masa beliin coklat mulu, nanti gemuk akunya."
Pipinya yang sudah chubby ia kembungkan membuatku refleks mencubit pipinya yang menggemaskan itu.
"Ih kak, jangan di cubitin pipi akunya. Nanti jadi makin tembem gimana?" omelnya padaku.
Aku hanya terkekeh geli melihatnya. "Ya akunya makin suka dong," ucapku dan memang benar ko aku jadi makin suka.
Eunmi memegang pipinya yang sedikit kemerahan karena cubitanku. Tidak keras ko, memang pipinya saja yang sensitif. Pernah sekali tak sengaja ku kecup dan hal itu membuat pipinya memerah sangat merah, hihi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Segitiga ▶ [BTS Oneshot(s)] ✔
Cerita Pendek[Complete - 7 part] Memiliki cerita di ketiga sisinya. Setiap sudutnya tajam dan menyakitkan. ©bmsnail, 2018