CORETAN KECIL

267 14 4
                                    


Ini adalah kisah tentang masa putih abu-abu, di mana banyak orang berkata, "Masa paling indah adalah masa SMA."

Sebagian dari kalian pasti mengerti, tentang kehidupan di bangku SMA. Kehidupan dengan sejuta memori yang tak akan terlupakan.

Ekspetasi dan realita memang berbeda jauh, tak seperti di acara TV maupun komik yang pernah kalian lihat dan baca. Semua nampak indah dengan kisah mereka sendiri. Kisah asmara, kisah pertemanan yang selalu berakhir dengan sebuah senyuman.

Bila masa SMA kalian tak seperti cerita yang selalu kalian lihat maupun yang kalian baca, janganlah berkecil hati dan berkata, "Masa paling membosankan yang pernah aku alami."

Karena kalian bisa membuat masa SMA kalian menjadi lebih menyenangkan, dan yang pasti sesuai dengan keinginan kalian. Tak harus mengikuti gaya anak SMA di acara TV yang selalu kalian lihat ataupun mengikuti alur cerita dari sebuah komik.

Di bangku SMA terkenal dengan kisah cinta antara dua sejoli namun bukan hanya terkenal akan kisah cintanya. Di bangku putih abu-abu ini juga terkenal akan kisah persahabatan.

Kisah antara dua orang atau lebih, baik lawan jenis maupun sama jenis yang membuat ikatan dengan baik. Sahabat, satu kata bermakna indah.

Pernah tidak, kalian terbayang menemukan seorang kawan sejati atau bisa kita sebut dengan sahabat sejati di bangku SMA?

Tentu pasti kalian menemukannya, begitu juga aku menemukannya di bangku SMA, walau terdengar berlebihan namun sahabat saat SMA adalah sahabat sejati kalian. Dengan seribu memori yang tak pernah terlupakan.

Teman dengan sahabat memang hampir mirip. Namun kalian bisa menyebut teman kalian sebagai sahabat jika kalian tau semua tentang mereka, walaupun temen kalian seseorang dengan tipe introvert, setidaknya kalian tau hal apa saja yang dia sukai sampai hal yang dia takutkan.

Karena mereka akan membagi suka dan dukanya bersama sahabatnya, bukan berarti membagi semua rahasia atau aib yang ia miliki nanun membagi hal yang menyenangkan dan memotivasi satu sama lain. Karena itulah yang namanya sahabat.

Kalian pernah tidak membayangkan kalau masa SMA kalian bukan kisah cinta yang mendominasi melainkan kisah kalian dengan sahabat kalian ?

Bukankah mengasikan ? Masalah cinta itu soal biasa, dan kalian jaganlah risau karena jodoh ada ditangan Tuhan. Belum tentu kalian tahu pacar kalian akan menjadi temen hidup kalian. Siapa tau kalian hanya menjaga jodoh orang lain? Dan berakhir ditinggalkan saat hati sangat mencintainya.

Kalau memang kisah cinta yang mendominasi, pasti kalian akan menghabiskan masa SMA kalian hanya untuk berpacaran. Bukankah lebih menyenangkan kalau kalian bermain bersama sahabat kalian ? Merencanakan masa depan, berdebat bahkan tertawa lepas bersama.

Karena pada saat kalian diposisi suka maupun duka sahabat sejatilah yang selalu ada disisi kalian, setelah kedua orang tua kalian. Benar kataku bukan ? Memang, tempat mengadu dan bersyukur itu kepada Tuhan. Akan tetapi kalau masalah saran dan pendapat setelah orang tua, sahabat kalianlah jawabannya.

Sahabat kalianlah yang akan memberikan saran yang menyebalkan bahkan menyakitkan seakan mencabik-cabik hati. Namun, saran yang diberikan hanya untuk kebaikan kita. Sudahkah kalian mengalami?

Terkadang orang tua hanya memberikan saran untuk membuat kita merasa senang, akan tetapi sahabatlah yang memberikan kata - kata yang begitu menyebalkan dan terkadang menyakiti perasaan kita, akan tetapi mereka jujur dan berpikir itulah yang terbaik untuk kita.

Jadi, memiliki sahabat itu penting. Menurutku hidup tanpa sahabat sama saja kita hidup seperti layaknya zombie yang hanya diam terpaku tanpa ada teman untuk berbicara.

Ini adalah kisahku, kisah masa puti abu-abuku yang membuat cerita ini selalu terekam dalam otak dan akan terkenang selalu dalam setiap langkahku.

~~~~MY DIARY, MY STORY~~~~

"Hadiah terbesar dalam hidup ini adalah persahabatan. Dan aku telah mendapatkannya"
~Hubert H. Humphrey~

My Diary, My Story [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang