My Diary, My Story [On Going]

CLASSMEETING

Sorak-sorai pendukung lomba menggebu diseluruh lingkungan sekolah kami. Semua berteriak hanya untuk mendukung teman-teman mereka yang sedang bertanding.

Hampir diseluruh ruangan sorak-sorai bergema, bergantian dan beiringan. Seperti hari  sebelumnya, hari ini kami disibukan dengan berbagai perlombaan yang ada.

Perlombaan yang diadakan untuk mengisi kekosongan pelajaran, selama para guru mengkoreksi pekerjaan kami, atau biasa kita sebut classmeeting.

Kami merasa senang dengan perlombaan yang diadakan namun, juga merasa geram dengan peraturan yang diberikan ketua OSIS.

Siapa yang tak geram peraturan selama classmeeting ini ? Kita tidak diperbolehkan pulang selama perlomba masih berjalan, baik kelas kami menang maupun kalah, kami harus tetap didalam sekolah untuk meramaikan perlombaan.

Cukup masuk akal namun menjengkelkan, siapa yang tak jengkel ? Kelasku saja sudah kalah di babak pertama hampir disemua perlombaan dan hanya tersisa perlombaan duel otak yang kini sedang kami saksikan.

"Tet!!! 73."

"Tet!! 83."

"Yak.... Tim A yang benar."

Perdebatan yang cukup seru dan menengangkan, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan cukuplah menarik.

Hampir semua pertanyaan dilahap habis oleh Della, yah... memang si Della pintar dalam pengetahuan umum dan matematika, tak salah kalau kelas kami mengirim dia sebagai perwakilan kelas.

"Karena score yang sama maka akan diajukan satu pertanyaan tambahan. Ini merupakan pertanyaan terakhir yang nanti akan menentukan siapa yang menang," ucap MC yang merupakan kakak kelas kami, membuat suasana menjadi tegang dan hening.

"Baik lah, pertanyaan terakhirnya adalah siapa pacar baru ketua osis kita?" ucap sang MC perlahan-lahan.

"What!! Pertanyaan macam apa ini," ucap Della kesal.

Sesaat suasana menjadi gaduh, akan pertanyaan itu. Ketua OSIS merupakan siswi yang cukup hits, selain cantik dia juga cukup pintar.

Tak salah kalau banyak siswa cowok yang melabuhkan hati pada dirinya, kira-kira siapa ya... cowok yang berhasil berlabuh dihatinya kali ini ?

"Saya ulangi Pertanyaanya, siapa pacar baru kak nesyaa ketua osis kita ?"

Tet!!!

Bel pada meja della berbunyi dan della mulai mengatakan satu persatu huruf nama pacar baru ketua osis seperti anak tk yang sedang mengeja kata.

"R-A-Y-M-O-N, RAY...MON."

"Saya ulangi jawabannya adalah Kak Raymon kelas XI IPA 2," ucap della perlahan namun pasti.

"Bagaimana kak nesyaa apakah jawabannya benar ?"

"I...yyaa benar," ucap Kak Nesyaa malu-malu.

Ini sungguh tak terduga hampir semua siswa perempuan merasa terkejut dengan pernyataan itu. bahkan penggemar Kak Raymon pun merasa sedih dan kecewa bagaimana tidak ? Cowok terganteng di sekolah ini telah memilih pujaan hatinya secara diam-diam.

Kak Raymon memang terkenal baik hati bahkan ke semua cewek. Ia berperilaku wajar bahkan tak pernah menunjukan isi hatinya, hampir semua siswi percaya kalau Kak Raymon itu lajang tapi ternyata sungguh diluar dugaan.

"Hey... Dinsa are you okay ?" ucap Clara sambil mengelus pundak Dinsa.

"I'am okay, sudah biasakan kalau suka sama cowok yang hits memang banyak saingannya, but aku gak suka sama kak nesyaa, berani-beraninya dia ngerebut kak raymon dariku," ucap Dinsa dengan penuh kesabaran.