5. Babak belur

16 0 0
                                    

disekolah~

"Astaga udah telat gue, bisa-bisa gue dicincang sama dara gara-gara nggak jemput dia ke kantin. yaa tuhan tolongin aditt adit nggak mau jadi sate" sambil berdoa dengan khusyuk

"Rel... darel.. " sapaku kepada ketua kelas dara itu

"Cari dara yaah ka? " seakan dia tau maksud kedatanganku "Dara nya udah pergi duluan, katanya sih kalo ka Adit nyari langsung susul ke kantin aja" menjelaskan dengan sesopan mungkin

"Makasih yaah infonya" kataku padanya

Semoga saja mood dara hari ini baik-baik saja mengingat tidak lama lagi akan tiba hari dimana dia akan Pms. Itulah hari dimana seorang Adara akan berubah menjadi singa betina

" Hai neng, abang boleh godain nggak? " tanyaku disambut dengan gelak tawa teman-temannya

" Ka Adit dari mana aja? Tuh dara dari tadi nyariin!  Rindu kali" cerocos maudi padaku

" Lo nyariin gue? " Tanyaku sambil kursiku kuhadapkan ke arah dara

" Iyaa gue nyariin, pesenin gue makanan gue laper!" katanya tanpa melihat kepadaku

"Bangkee!! Kesel gue untung..." sambil menampar bibirku hampir saja keceplosan

"Untung apa?" sambil menatap padaku

"Arrrghh tatapannya cuuuyyy,  mampus gue" batinku







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hold my hand, stay with meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang