Maldives
Pulau yang indah bagai surga dunia bagi para pasangan muda yang ingin honeymoon atau sekedar berlibur dengan keluarga kecil.
Pasir pantai yang putih bersih dan indah dengan hamparan air asin yang jernih hingga terlihat ikan cantik juga karang yang masih terjaga disana.
"Maldives," lirih Reem dengan takjub. Dirinya tidak menyangka jika akan menginjakkan kaki disini, ditempat yang menjadi impiannya jika sudah menemukan pasangan hidup. Tetapi siapa sangka jika dia sekarang berada dipulau itu bersama keluarganya, yah teman-temannya sekarang. "Aku tidak percaya ini, Yash. Aku berdiri dipasir pantai yang ternyata pulau ini adalah impianku. Aku tidak percaya ini, sangat tidak percaya." Reem mengoceh terus dan membuat Yash hanya tersenyum. Melihat gadis itu bahagia hatinya tiba-tiba menjadi tentram.
"Ya. Oh ayo cepat kita menuju penginapan dan istirahat. Besok kita mulai sesi pemotretan yang terbagi menjadi beberapa bagian. Dan aku kira kita akan disini selama 4 hari." Jelas Yash yang diangguki oleh yang lain, para model wanita langsung menuju penginapan bersama yang lain. Kru dan para laki-laki membagi diri dalam 3 kamar begitu juga wanita.
"Ini sungguh pulau impianmu?"
"Ya, dan sekarang aku disini. Walau bukan bersama cintaku tapi aku bersama keluargaku, yaitu kalian semua."
"Kau benar Reem, pulau Maldives adalah surga dunia bagi para pasangan muda yang sedang harmonis dalam rajutan asmara cinta. Dan aku berdoa semoga setelah ini kau menemukan cinta sejati yang sayang pada gadis secantik kau,"
"Terima kasih, dan kau juga ya teman."
Istirahat dan bermain sebentar ditepian pulau yang cantik. Angin semilir berhembus dengan pelan menimbulkan suasana yang romantis memang bagi pasangan yang berbahagia. Dan sosok gadis yang duduk diam menikmati pasir pantai yang tersapu oleh ombak kecil, air mulai pasang dan sore pun menjelang. Sang surya mulai kembali keperaduan diufuk barat. Bagai lukisan karya orang terkenal, siluet warna jingga, kuning dan merah berpadu menjadi satu.
******
Maldives
Maldives dalam bahasa Indonesia. Maladewa yang termasuk negara 1.190 dari negara merdeka dan 200 pulau yang dihuni. Panorama yang disuguhkan bukan main-main dan bukan cuma mitos semata, terletak samudra hindia dan disebelah barat daya India.
Maldives atau Maladewa memiliki perekonomian yang tidak baik, bahkan diperdagangan dan nelayan pancing.
Pulau yang dilengkapi dengan fasilitas yang sangat mewah dan modal laki-laki' (rumah tinggal) dalam bahasa daerah setempat. Sebab hanya itu cara mata pencarian yang berhasil dalam mendirikan pulau wisata dari beberapa pulau di Maladewa yang ditinggali.
Resort yang ditempati sungguh menarik juga menawan, pemandangan bawah air yang bak surga didalam laut dengan panorama ikan hias dan terumbu karang yang masih terjaga dengan sempurna. Hamparan pasir yang bersih tidak ada sedikit sampah atau pencemaran lain.
Pulau yang surga dunia untuk para pengunjung juga wisatawan. Terletak di Samudera Hindia yang mudah dijangkau dari berbagai negara termasuk singapore yang lebih dekat dengan perjalanan udara, yang sekitar 1,5 jam dari bandara. Terletak juga disebelah barat daya India, negara Hindustan terbesar dengan khas agama dan tata cara penduduknya yang bercampur atau lebih dominan adalah penganut Hindu, sedangkan Islam hanya diwilayah Agra, Taj Mahal.
India berbatasan langsung dengan Pakistan yang cuma dibatasi oleh Gerbang besar yang dijaga oleh prajurit militer 2 negara.
Maladewa adalah pulau yang indah juga eksotis, tetapi yang lebih eksotis adalah pulau Maldives yang memiliki bentuk unik. Berbentuk hati yang cukup jelas jika dilihat dari ketinggian, juga resort rumah penginapan yang tertata rapi dan bersih. Mengutamakan kepuasan wisatawan.
Pulau yang baik dikunjungi saat musim panas sekitar bulan September itu akan menimbulkan suasana yang manis disertai sunset maupun sunrise setiap harinya. Baik juga dikunjungi dibulan lain tetapi hindari musim hujan, karena air akan naik dengan cepat apalagi saat bulan purnama yang akan membuat air pasang lebih tinggi dari biasanya hingga mungkin pulau akan sedikit tenggelam kecuali rumah penginapan yang berada di agak tepi.
******
Kicauan burung khas pulau Maldives juga sebut ombak yang membangunkan orang kru serta yang lainnya, tetapi tidak untuk sosok gadis yang sudah bangun awal demi sunrise yang indah dipulau yang juga indah.
"Tuhan, kau ciptakan keindahan yang memukau didepan mata. Tetapi bolehkah untuk aku melihat sosok keindahan nyata dalam diri seorang pria idaman yang akan menjadi hidup matiku kelak?"
Reem bergumam pelan seiring dengan mentari diufuk timur yang mulai terbit, sinar kemerahan dan bulat sempurna dari sang surya yang menyorot langsung ke segala penjuru. Siluet pagi yang indah membentuk bayangan yang indah memantul di air.
"Andai kau disini, Rosh. Aku kan senang sekali begitu juga kau. Tetapi sayangnya kau sedang sakit dan disini aku tetap berdoa agar kau cepat sembuh. Mungkin kau sudah pulang dan istirahat dirumah, pokoknya selama kau cuti kami akan urus perusahaan dengan baik."
"REEM!"
Suara teriakan yang langsung membuat gadis itu menoleh dan melihat kru yang memakai baju santai melambai ke arahnya.
"Iya! Tunggu" triak balik Reem yang beranjak dari duduk dan berlari dipasir putih bersih itu. Menghampiri teman-teman seperjuangan yang akan sukses.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Father My Husband.
Romancemy future my destiny. so,apa yang kalian pikirkan jika ayah tiri mu menikah dan selingkuh dengan putrinya sendiri? its crazy. begitulah,suami ibu ku yang umurnya terpaut 2 tahun denganku. Harus menjadi ayah tiri ku,tidak di sangka dan tidak terduga...