Seventh (end)

4.2K 851 146
                                    

I just want to hold you
For just long enough
So u don't get tired of me telling you : I love u so much❞

❝ I just want to hold youFor just long enoughSo u don't get tired of me telling you : I love u so much❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggota tubuhku seperti dicurangi oleh bagian dari otakku yang merasa ketakutan dan bodoh. Aku mematung dan memejamkan mata seerat aku siap mati sewaktu itu juga. Hingga aku mendengar suara Taehyung dan kebodohanku sirna dalam sekejap.

Taehyung datang bak pahlawan-pahlawan tampan yang lupa mengganti kostum demi pacar mereka yang sedang terancam.

Ia dengan sigap mendaratkan tinjuan pada pencuri itu tepat di wajah. Namun nampaknya serangan balik dari lawannya jauh lebih menyakitkan karena taehyung terjerembab setelah menerimanya.

Pencuri itu nyaris kabur membawa tasku, tapi sekali lagi, Taehyung menggagalkan rencananya. Taehyung menerjang tungkainya hingga ia terjungkal dengan wajah mencium genangan air di permukaan tanah.

Nampaknya orang itu menyerah setelah sepersekian detik ia tak memberi perlawanan serta berdiam dalam posisi rebahnya.

Aku mendengar suara helaan napas Taehyung dan sumpah serapah yang ragu untuk meluncur. Ia melayangkan dua jempolnya padaku seraya tersengal dalam hujan—berusaha keras mengatur kembali napasnya.

Yass, Tae! Beritahu orang ini kau bisa membaca masa depannya yang mati membusuk di penjara!

Taehyung menghampiri tubuh tak berdaya itu dan merunduk untuk meraih tasku dari tangannya.

Namun pada detik selanjutnya, mendadak napasku tercekat di tenggorokan.

Bagai adegan aksi layar lebar yang berlangsung begitu cepat, tak terduga, luput oleh dugaanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagai adegan aksi layar lebar yang berlangsung begitu cepat, tak terduga, luput oleh dugaanku. Pencuri itu dengan cepatnya berpaling dan melesakkan belati di dada Taehyung.

Kukira aku akan jauh lebih beruntung jika berhasil hidup.

Aku terpaku, jantungku seolah melesak jatuh ke permukaan perut saat menyaksikan Taehyung roboh dan mengerang memegangi dadanya. Ia berteriak lebih nyaring ketika belati tersebut sukses tercabut.

Pencuri itu kabut tunggang langgang.

Sementara aku lari dengan hatiku yang pecah dan berantakkan.

"Tae... Bertahan." Pintaku berusaha tenang tapi jelas gagal. Tanganku gemetaran merogoh-rogoh seluruh sakunya, berusaha menemukan ponsel tapi tidak ada satupun di sana.

Derai hujan turun kian deras meluruhkan darah dari lukanya yang menganga dan aku tidak tahu bagaimana Taehyung justru tenang dalam rasa sakitnya meski ia meringis sesekali.

"Tunggu sebentar, aku cari bantuan." Ucapku.

"Di sini saja." Ia mencegahku pergi dengan sisa kekuatan yang nampaknya ia kumpulkan dengan susah-payah. "Sakitnya bakal hilang bersamaan dengan berhentinya hujan." Ucapnya diiringi senyum mengembang yang detik itu tidak kusukai.

"Jangan bicara omong kosong." Aku nyaris melepaskan genggamannya dan hendak pergi, namun sorot matanya berhasil menggenggam mataku membuatku terpaku dan terjebak dalam pintanya.

"Aku mau kau mendengarkan dengan baik." ia tersengal sesaat, "Aku memimpikanmu dalam sebuah takdir buruk..."

Aku berhasil menurut dan merengsek lebih maju, meletakkan kepala Taehyung dalam rengkuhanku, terisak di puncak kepalanya yang basah. "Sejak kau kerap hadir di mimpiku, aku jadi kesulitan membedakan mimpi buruk dan mimpi indah. Karena aku melihat diriku juga di sana, bersamamu, membahagiakanmu, melindungimu. Setiap malam."

Taehyung mematahkan hatiku dengan cara yang benar. Aku tersenyum pula menangis di waktu yang sama, "Terima kasih Tae... Aku cinta kamu dengan atau tanpa usaha melindungiku. Aku benar-benar cinta kamu." Aku mengeratkan ia lekat-lekat dalam pelukanku, berusaha melindunginya dari derai hujan yang menyerang kami berdua tanpa ampun, bersorak pada hatiku yang terluka.

Ketika helaan napas Taehyung semakin panjang dan cengkramannya semakin kuat di jemariku, ia akhirnya berbisik lirih "Aku lebih cinta kamu."

Kemudian setelahnya, seperti apa yang telah Taehyung katakan... Sakit di dadanya lenyap bersamaan dengan derai hujan yang berhenti perlahan.
.
.
.
Fin.

.
.

A/N Aku minta maaf untuk keterlambatan apdet yang keseringan jni (π_π)
Akhir kata, terima kasih untuk dukungan di short story Tae yang tidak short ini. Aku cinta kamuu. Iya kamuuuu. Selanjutnya siapa nih? Nas agus? Mas mon? Mas hobi?

 Selanjutnya siapa nih? Nas agus? Mas mon? Mas hobi?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mas tae mau bilang bye tapi dia sayang kamu. Jadinya say hello deh. ♡♡

Ilusm | Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang