Hujan selalu menjadi bagian tersendiri dalam hatiku. Meski hujan pertanda gelap, tapi justru sebaliknya bagiku. Ia selalu menjelma menjadi kamu yang selalu berhasil menghapus semua rindu yang menerpa relung kalbu. Hujan tak bertahan selamanya, tapi bersamamu aku ingin dihujani cinta untuk waktu yang lama.
Aku menyukai matamu yang sendu layaknya hujan yang berselimut kabut. Mata sipit yang kadang melotot memandangku jika aku mengejekmu. Mata yang selalu bahagia walau wajahmu kadang tidak terduga.
Aku juga menyukai senyummu yang sangat langka. Bahkan aku pun kadang sering melakukan hal konyol untuk mengukir senyum di bibirmu. Kamu sebenarnya adalah orang yang murah senyum, tapi ketika bersamaku kamu bersikap seperti orang yang tidak bahagia. Pernah suatu ketika aku bertanya mengapa kamu bersikap demikian, kau pun dengan senyuman menjawab, "Aku ingin jatuh cinta denganmu setiap kali kita bertemu. Jika kamu berhasil membuatku tersenyum, berarti kamu juga berhasil menjatuhkan hatiku. Aku ingin mencintaimu lebih lama agar aku juga bisa hidup lebih lama lagi. Justru itu, sering-seringlah membuatku tersenyum agar aku selalu jatuh hati." Dasar aneh. Biasanya kan laki-laki yang harus bertingkah seperti itu?
Aku bahkan lebih menyukai candaanmu. Setiap kali kamu memanggilku "Bong", aku merasa itu panggilan paling lucu yang tersemat dalam namaku. Saat kamu mengatakan, "Dasar kecebong gendut, pendek, tembem." Itu adalah ejekan paling manis yang pernah aku terima. Kadang pun kamu juga menyebutku imut, entah bohong atau tidak. Yang jelas aku senang.
Aku menyukai semua hal tentangmu. Kamu membuat kontribusi yang sangat hebat di jagat duniaku. Bulan terasa jauh lebih terang setelah hadirmu. Mentari tidak sepanas sebelumnya setelah ada kamu. Apakah aku juga berarti sebesar itu untuk hidupmu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Pejuang Cinta
ChickLit"Wahai hati, sadarlah. Hatimu tak lagi utuh. Sudah ia bunuh perlahan. Lantas bagian mana yang akan kembali sempurna?" "Saat orang lain menertawai karena lemahmu. Selalu ingatlah bahwa ada aku yang menyemangatimu karena cintaku." Catatan para pencari...