Kau tau rasanya menjadi pengenal paling pertama, dan pelupa pada detik berikutnya? Ini lebih menyekik daripada sekadar mengharap sebuah pertemuan. Kita dekat sangat dekat, hingga aku tidak bisa berhenti tertawa jika kau sudah mengumbar sapa. Tapi pada akhirnya, aku lagi-lagi dihadapkan pada kenyataan. Realita jika perasaan ini harus (kembali) direlakan.
Terima kasih sudah peduli, untuk sapaannya, untuk ceritanya, untuk pujian dan sanjungan yang tiada hentinya, serta untuk kebahagiaan sesaat yang menyenangkan. Aku tidak akan pernah lupa jika kau adalah orang pertama yang kukenal dan orang pertama yang harus kuhapuskan dalam ingatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Pejuang Cinta
ChickLit"Wahai hati, sadarlah. Hatimu tak lagi utuh. Sudah ia bunuh perlahan. Lantas bagian mana yang akan kembali sempurna?" "Saat orang lain menertawai karena lemahmu. Selalu ingatlah bahwa ada aku yang menyemangatimu karena cintaku." Catatan para pencari...
