"Ndra, besok pulang sekolah gue pinjem mobil lo ya?"
Andra yang sedang asik dengan ponselnya menoleh saat Ethan baru saja datang dari pantry.
Cowok itu mengangguk. "Oke."
"Emang mobil lo kemana?" tanya Riko yang asik menonton TV.
"Ada di garasi tapi gue males ngeluarin."
"Orang kaya mah bebas." ujar Irham yang sedang memasak mie.
"Diem lu gembel!"
Ethan duduk di sofa dan membaringkan tubuhnya.
"Besok emang lo mau kemana?" tanya Andra yang sudah sepenuhnya mengalihkan perhatian dari ponselnya.
Ethan tidak menjawab hanya tersenyum tipis.
Andra tidak menanyakan keinginan tahuannya lebih jauh.
"Eh, Than. Lo sama Cinta berantem apa gimana? Pada main diem-dieman segala enek gue liatnya." Irham menyantap indomie yang baru saja matang.
"Bagi dong, nyet!"
"Ogah! Bikin sendiri lo sana!" semprot Irham saat Alan ingin menyambar mangkuk mienya.
Ethan menengadah. Matanya memandang langit-langit ruang tengah apartemennya.
"Iya. Gue aja heran ngeliat Cinta adem ayem gitu. Biasanya mah omelan dia macem petasan banting bikin telinga gue panas."
"Apa dia salah makan ya? Atau efek abis sakit kemaren? Kali aja dia sadar kalo ngeladenin setan ga ada faedahnya." Riko terbahak.
"Jadi bener lu berantem sama Cinta?"
"Bukannya emang ya? Setiap hari malah!" sahut Alan terkekeh.
"Tapi seminggu ini Cinta jadi pendiem banget. Kalo biasanya adu bacot kali ini perang batin keknya."
Ethan terkekeh pelan.
"Woy setan! Lo sadar ga sih kalo lagi di diemin sama teman sehidup semati sebangku sekasur lo itu, aduh sakit bego!" umpat Irham saat kepalanya di lempar remot.
"Nyadar kok gue."
"Lo apain lagi anak gadis orang tiba-tiba jadi pendiem gitu?"
"Gue cium doang." sahut Ethan santai. Matanya perlahan terpejam. Kedua lengannya ia lipat diatas dada.
"HAH??!!" seru mereka bersamaan.
"Gausah norak, njing!"
"LO BILANG DOANG?" Seru Andra melotot.
"Gila gila gila!! Ini Cinta, Than. Cewek polos yang sering lo bikin nangis dua taun lalu. Bukan cewek-cewek yang biasa lo enakin, anjing!"
"Punya temen kok bangsat amat yak?"
Ethan mendengus. "Gue cuma cium bukan ngambil perawan anak orang."
"Lah bukannya emang udah pernah? Siapa lagi namanya, lupa gue ck."
"Eh tapi beneran, Than lo nyium Cinta?" tanya Alan cowok yang paling waras dan paling bersih dari yang lainnya.
Ethan mengangguk pelan.
"Astaga! Cewek sepolos Cinta udah ternodai oleh setan bangke. Kasian gue sama dia,"
"Digampar ga?"
Ethan menggeleng singkat.
"Bener-bener dah lu, Than. Anak gadis orang dijamah-jamah. Ckck"
"Jadi besok lo minjem mobil gue karna mau bawa Cinta?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy[FRIEND]
Teen Fiction[18+] (Private) "Bibir lo kering banget, sini biar gue basahin." "Kurang ajar. Dasar setan bangsat!" "Nama gue Ethan Rasyaad bukan setan bangsat." "Tai bangke! Minggir lo!" "Jangan sebut-sebut tai dong, CintaQ. Tai gak bersalah." "Argh!!!" #107 in...