Kimmy Asyila Rahma, itulah namaku. Biasa dipanggil Kimmy/ Kimi. Aku begitu mengidolakan pebalap F1 yang namanya mirip dengan nick nameku (dia adalah Kimi Raikkonen). Bukan hanya karena nama kami yang mirip, akan tetapi karakter idolaku yang low-profile itu juga membuatku semakin mengagumi sosoknya.
Meski begitu, aku tidak bisa dibilang tomboy juga. Dari segi penampilan, aku termasuk tipe cewek yang cukup pandai memix and match pakaian. Soal dandan, aku lebih menyukai dandanan yang natural. Wajahku pun mendukung hal itu.
Banyak yang bilang wajahku mirip artis Korea, Kim Ji Won. Pada tau kan? Yang berperan di DOTS. Bahkan ada beberapa orang yang tidak mengenalku sejak kecil, malah dengan begitu jahat menuduhku pernah melakukan oplas.
Aku selalu cuek dengan semua itu. Ada baiknya fokus dengan hobiku sekarang. Memotret. Ya, di sela-sela kegiatan kuliah aku selalu menyempatkan diri jalan-jalan untuk menghilangkan rasa suntuk. Sesekali aku mengambil gambar di tempat-tempat yang kudatangi. Meskipun hanya mengandalkan ponselku. Karena terkadang aku malas jika harus menenteng kamera.
Seperti sore ini. Aku memutuskan keluar rumah mencari objek-objek keren untuk kupotret sekaligus merefresh otak.
Udara di sekitar jembatan begitu menenangkan. Aku berdiri di tepi jembatan sembari menyaksikan matahari yang mulai kembali ke peraduannya. Tak mau hanya menikmati, seperti biasa aku berusaha mengabadikan momen itu. Saat nanti dihujani dengan banyaknya tugas kampus, belum tentu aku bisa ke sini dan merasakan kedamaian seperti ini lagi.
"Saudara kembarnya Abi ya ?" tiba-tiba seorang perempuan bertanya.
Aku menoleh ke kanan dan kiri. Memastikan bahwa pertanyaan itu ditujukan padaku atau bukan. Dan sepertinya benar, ia menatapku. Menelisik wajahku.
"Maaf, tadi Mbak nanya saya?" Aku balik bertanya.
"Iya. Kamu saudara kembarnya Abi kan?" Perempuan itu kembali bertanya.
"Abi? Abi siapa ya? Saya nggak punya saudara kembar." Aku dibuat keheranan olehnya.
"Masa sih?? Emm atau mungkin nggak kembar, tapi tetep saudara kandung?"
"Maaf, Mbak. Saya nggak punya saudara laki-laki."
"Tapi kok mirip banget. Aneh. Hmm yaudah deh. Saya duluan ya." ucap perempuan itu sebelum pergi meninggalkanku.
Aku yang masih kebingungan tidak sempat menjawab perkataannya. Kulihat, perempuan itu sempat berbalik lagi melihatku.
Aku masih terdiam berdiri di tempat itu.
"Abi? Saudara kembar ??" tanyaku pada diri sendiri.Bagaimana aku tidak bingung. Aku tidak pernah mendengar bahwa aku punya saudara kembar. Yang kutahu sejak dulu, aku hanya punya satu kakak. Itupun perempuan, bukannya laki-laki.
"Au ah, pusing. Mau Abi, mau Ummi. Bodoh amat." gerutuku sambil meninggalkan tempat itu.
Sesampai di rumah, kurebahkan badanku di kasur. Namun aku tidak bisa membohongi diriku kalau sebenarnya aku penasaran dengan orang yang bernama Abi itu.
Siapa dia? Semirip apa dia denganku? Saudara kembarku? Nggak mungkin. It's impossible!! Jelas-jelas aku hanya dua bersaudara. Dan kakakku seorang perempuan. Bagaimana ceritanya coba?!
Sebenarnya, ini bukan kali pertama aku dibilang mirip dengan seorang laki-laki. Sebelumnya, Kak Lionil (teman Kak Kiara, kakakku) juga pernah bilang. Dia ketemu dengan laki-laki yang mirip sekali denganku.
Akhirnya ... setelah bergulat dengan pikiranku. Ok fix, aku akan mencarinya. Aku ingin melihat dan membuktikan sendiri. Siapa dan seberapa mirip orang itu denganku. Aku tidak ingin dihantui rasa penasaran. Aku sangat membenci hal itu. Sudah cukup rasanya aku terganggu karena dibilang mirip sama artis Korea karena oplas. Sekarang?? Hhhhh
***
Alhamdulillaah, akhirnya kpublish juga. Kelamaan di draf.
Maaf ya kalo partnya pendek2.
Btw, gimana nih? Kalian penasaran juga nggak sama si Abi itu?
Sempetin vomen ya ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Are You My Doppleganger?
General Fiction(VOTE & KOMEN SETELAH BACA) Kata orang-orang, di dunia ini setiap orang punya kembaran. Bahkan sekalipun beda orang tua, atau mungkin lebih tepatnya kita semua punya seseorang yang mirip dengan kita. Apa benar seperti itu? Tapi bagaimana dengan dopp...