possessive vampire (jadines)

chapter 4

Hai maaf ya😣😣
"dream and reallity" belom bisa update kemungkinan banget setelah "possessive vampire" selesai sampai 5 part.

🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟

Dengan langkah beratnya dan menyeret kopernya dengan pelan ia melewati lorong yang hanya tekena sinar matahari karena tak ada lampu mungkin sekolah ini minim dangan listrik lalu nadine tersenyum pahit.

"Mengapa aku harus merasakan kesepian dan hidup dengan tak adil, ibu kenapa kau dan ayah pergi kalian orang tua yang jahat'.nadine mengingat kata kata  yang selalu nadine ucapkan dulu namun ia bersyukur ini jauh lebih baik.

Lalu langkah nadine terhentu ketika ada orang yang berdehem lalu ia menoleh kearah asal suara ada wanita berambut pirang lurus menapku dengan tatapan menilai, nadine hanya bisa tersenyum.

"Kau nona lustre kan, aku levigne anak dari nyonya diana"ucap wanita itu lalu nadine menjulurkan tangannya pada levigne

"Aku nadine lustre"ucap nadine namun juluran tangannya hanya diabaikan lalu akhirnya nadine menyimpan tangannya di jaket berbulu hangat yang dibelikan bibinya sebelum ia berangkat.
"Aku levigne swart"ucap levigne dengan tangan terlipat di dada dan berekspresi datar.

"Maaf aku tak bisa besikap sok manis, mari kuantar ke kamar mu dan itu termasuk kamar ku, kau, dan adik ku deliora"ucap levigne panjang lebar sambil melangkah menaiki tangga berputar.

"Maaf kau jadi banyak bicara"ucap nadine dengan halus membuat levigne tersenyum tipis.

Akhirnya mereka sanpai di depan pintu berwarna coklat tua yang diatas terpat lonceng kecil berwarna silver dan itu berbunyi karena di gerakkan oleh levigne.

"Masuklah"ucap levigne dengan nada datar nya namun nadine sudah memahaminya.
"Terima kasih"ucap nadine lalu tersenyum.

"Hai kau murid baru ya"ucap wanita yang bernama deliora dengan nada cemprengnya  membuat nadine terkikik karena perbedaan dari kedua anak kembar itu.

"Kenapa tertawa bodoh?"tanya levigne dengan tatapan tajam.
"Kakak, bisakahkah kau sopan padanya, apa felix mengajari mu seperti itu dia itu gu.."sebelum deliora yang cempreng itu di bekap oleh tangan levigne.

"Hentikan itu deliora aku sakit"setelah mengatakan itu sambil teriak levigne berlari kearah kasurnya dan tengkurap di kasur kecil miliknya.

Kasur nadine berada di pojok kanan dan sebelahnya ada lemari pintu dua yang kecil, kasur deliora berada ditengah dan lemari di sebelah kasurnya sama seperti milik nadine dan levingne ada di pojok kiri dan memiliki lemari yang sama namun berpostekan artis bernama Avril levigne sesuai dengan namanya namun tampilannya tak seperti rocker.

"Bisakah ku bertanya kenapa dia?"tanya nadine bisik-bisik.
"Mungkin dia cemburu melihat mr.felix bersama murid perempuan yang cantik seperti mu"jawab deliora dengan nada cemprengnya dan sangat kencang membuat nadine mendengus kesal lalu membuka koper dan hendak merapikan pakaiannya didalam lemari.

"Oh ya aku deliora swart aku kembarannya si bodoh itu"ucap deliora dengan nada sengit membuat nadine hanya tertawa kecil.

"Nadine lustre wanita sebatang kara dan
hidup sengsara"ucap nadine dan menyunggingkan  senyum.

"Menyedihkan"ucap deliora tidak peduli karena hidup nya tak jauh beda.

Deliora dan levigne sebenarnya adalah anak tiri dari ny.diana swart karena anak kembar identik itu hampir dibunuh ayahnya yang stres karena istri nya meninggal saat melahirkan mereka berdua namun sebelum menusuk kedua anaknya.

Ny.diana yang masih ada darah persaudaran dengan ayah anak kembar akhirnya datang dan menyelamatkan keduanya.

❤❤❤❤❤❤❤

"Apakah semua harus di undang tuan?"tanya leonard salah satu orang kepercayaan james.

"Tentu saja, semua harus di hias seindah mungkin"ucap james dengan nada tak terbantahkan.

James menyugarkan rambutnya kebelakang kenapa ia merasa bahwa jodohnya ada disini di negara ini dekat dengannya.

Boomm😂

Vote and comment babe.

Hai hai sumpah aku minta maaf banget ya 😳

Oh ya ini part terpanjang hehehhe😂😂😂😂

umpah aku minta maaf banget ya buat dream and reallity.