Langit Pagi ini begitu cerah dan membuat hati tenang setelah kejadian yang tak mengenakan kemarin gadis itu berjalan keluar kamarnya dengan jalan gontai.
"Bisakah kau duduk disini sebentar?"ucap bibi nya dengan ekspresi datar.
Tanpa menjawab Nadine berjalan ke arah bibinya dan duduk di sofa yang busanya sudah menciut karena sudah lama sekali.
"Aku tak ingin melukaimu lagi pergilah ke inggris ini alamatnya"ucap bibi nya sambil memberikan secatik kertas dan juga tiket penerbangan dan membuat nadine benar-benar terkejut.
"Diana siapa dia bi?"tanya nafine dengan bingung.
"Diana adalah teman lama ku tapi, kami masih berhubungan dia orang yang sangat baik dan anaknya disekolahkan di sekolah yang akan kau jumpai nanti"
"Apa bibi ingin mengasingkan ku?"tanya nadine sambil menangis.
"Kau butuh kehidupan layak tanpa dendamku"ucap bibi nya dengan nada sayang dan
ini pertama kali
ber kumandang di telinga nadine.
"Disana kau akan tinggal di asrama yang bagus"
"Baiklah"ucap nadine dengan ke ikhlasannya lalu tersenyum dan memeluk bibinya itu.
-----------------------
Lelaki yang berjalan dengan gagahnya dengan menggunakan jubah kerajaaan yang melekat pada tubuhnya.
Ia berjalan di tanah lapang dengan rerumputan dekat dengan kerajaannya ia menajamkan indra penciumannya namun nihil bau itu tak ada hati james semakin kosong namun tiba-tiba ada sesosok bayangan wanita cantik dengan rambur terurai mendatanginya.
"Aku ibumu sayang aku hanya akan memberi tahumu jodohmu akan segera datang"bayangan itu tersenyum padanya.
James memejamkan matanya ilusi ini akan mudah mengelabuhinya dan menyakitinya lebih baik dia tidak mendengarkan siapapun.
"Aku lelah bersabar"dalam hati james yang masih memejamkan matanya seiring angin yang menyapa tubuhnya yang sedingin es itu.
Sebentar lagi adalah natal ia harus membuat kerajaan lebih ramai dengan mengundang para wizard yang banyak bicara itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Aku sudah revisi ya😊
Pembaca belum banyak nih😔
Vote and komen.
KAMU SEDANG MEMBACA
possessive vampire (jadines)
UpířiNadine lustre. Kehidupan ini memang begitu berat baginya kedua orang tuanya telah meninggal dunia dan, akhirnya angela harus tinggal di rumah bibi nya namun itu adalah sebuah neraka ia selalu di siksa oleh bibinya karena bibinya mempunyai dendam ter...
