Nadine tertawa terbahak-bahak dengan kata yang dilontarkan oleh James tapi saat Nadine melihat kearah wajah James tiba-tiba saja tawa berhenti.
"Aduh maaf deh tapi jangan serem kaya gitu kenapa? " Tapi kata yang dilontarkan Nadine makin memperkeruh suasananya.
James menarik pinggul Nadine seketika semburat merah tercetak diwajah Nadine dan Nadine merasa ada nafas panas yang menggairahkan di lehernya.
'Aku ingin darahnya'
Nadine membawa dirinya mundur menjaga jarak dari James entah kenapa perasaannya jadi tidak enak seperti ada bau kematian tidak bukan bau tapi aura pria itu membunuhku.
"Permisi aku buru-buru ingin bertemu seseorang" Ucap Nadine memecah keheningan tanpa harmoni yang membuatnya semakin takut.
"Maaf aku terlalu lancang" Ucap James Nadine spontan membekap mulutnya karena ia kaget seharusnya ia yang minta maaf. hufttt Nadine menghembuskan nafas beratnya.
"Ya aku pergi dulu sampai jumpa" Ucap Nadine padahal li dalam hati selamat tinggal semoga tak bertemu lagi.
'Pendusta aku tahu apa yang kau fikirkan'ucapnya dalam hati lalu berjalan terus.
--------------------------------------
Nadine membuka pintu yang ada dihadapannya dengan perlahan hatinya jadi gugup bagaimana ia akan memarahinya karena ikut campur dalam hal ini."Kenapa tidak mengetuk dahulu"ucapnya menundukkan kepala.
" Maaf tapi ini sangat penting"ucap Nadine lalu menghembuskan nafas berat.
"Ya saya Terima maaf mu, memangnya ada apa?"tanya pak Felix pada ku dan aku melihat sekitar dan ternyata banyak guru fisika disini yang menatap kami berdua.
"Levigne hamil apa itu anak mu?" Bisik Nadine dengan suara yang hampir tidak didengar.
"Entahlah aku sibuk kau pergilah dari sini" Nadine pun tercengang dengan kata yang terlontar dari orang itu.
"Biadap kau membuat seseorang dalam keadaan yang sangat buruk kau tahu Tuhan pasti akan menghukum dirimu, soal" Nadine lalu pergi dengan emosi yang masih menyelimuti dirinya.
Saat menuruni tangga dengan tergesa gesa kaki Nadine tercengklak dan jatuh tapi dirinya seperti di tempat hangat tidak ini dingin ia pun membuka matanya.
"Astaga kau lagi" Ucap Nadine.
"Terima kasih pun bagi mu sulit"dingin bagai kutub Selatan😁.
"Terima kasih sampai jumpa lagi tuan" Dengan nada yang dibuat sangat aneh lalu pergi tanpa hal lainnya.
Maaf baru update☺
Guys doainnya semoga nem aku bagus, amien! (Yang ikhlas aja) 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Makasih yang udah setia baca cerita abal-abal diriku ini🤣
IL2LU READERS 😘😘😘😘😍😍
☁ 👋🚀 ☁☁
✨ BYEBYE*
☁ ✨ 🎈
✨ ☁
✨
✨
🌾✨💨 🏃 🏠🏢
KAMU SEDANG MEMBACA
possessive vampire (jadines)
VampireNadine lustre. Kehidupan ini memang begitu berat baginya kedua orang tuanya telah meninggal dunia dan, akhirnya angela harus tinggal di rumah bibi nya namun itu adalah sebuah neraka ia selalu di siksa oleh bibinya karena bibinya mempunyai dendam ter...